Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro meyakini, badan usaha milik negara bisa menjadi tulang punggung program pembangunan Indonesia.
Salah satu peran BUMN sebagai agen pembangunan adalah, menjadi motor dalam program prioritas pemerintah guna mengurangi angka kemiskinan serta pengangguran.
Hal tersebut disampaikan Bambang dalam seminar BUMN 2019 bertema ”Prospek BUMN di Tahun Politik” di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).
Dalam seminar itu Bambang menjelaskan, BUMN bisa membantu mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan cara membuka lapangan pekerjaan baru.
"BUMN diharapkan bisa berinvestasi sehingga tercipta lapangan kerja baru,” tutur Bambang.
Bambang menjelaskan, persentase pengangguran Indonesia tahun 2018 mencapai 5,3 persen atau setara dengan 7 juta angkatan kerja.
Angkatan kerja adalah kelompok penduduk usia 15 - 64 tahun yang sedang bekerja atau mencari pekerjaan.
"Tingkat pengangguran kaum muda pada tahun 2018 meningkat menjadi 20 persen. Jumlah tersebut jauh di atas pengangguran nasional yang jumlahnya 5,34 persen," tambahnya.
Sementara tahun lalu, angka kemiskinan Indonesia mencapai 27 juta orang atau 9,66 persen dari total penduduk.
Baca Juga: Jelang Peluncuran, Ini Bocoran Skor Geekbench Huawei P30 Pro
"Kondisi inilah yang patut menjadi perhatian bersama. Harapannya, BUMN bisa ikut andil mengurangi semua jumlah itu, melalui investasi,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Kinerja BUMN di 2018 Diklaim Ungguli Khazanah Malaysia
-
Menteri PPN Bappenas Minta E-Commerce Serap 50 Persen Pelaku UMKM
-
Catat! Ini Persyaratan Melamar 11.000 Lowongan Kerja BUMN
-
11.000 Lowongan Kerja BUMN Resmi Dibuka, Ini Cara Daftarnya
-
Perusahaan-perusahaan BUMN Serentak Buka 11.000 Lowongan Kerja
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen