Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Bambang Brodjonegoro mengklaim, bisnis berbasis online atau e-commerce di Indonesia berkembang pesat.
Namun, pertumbuhan pesat e-commerce tersebut belum berbanding terbalik dengan perlindungan konsumen maupun pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Impor yang tinggi dalam komoditas yang diperdagangkan secara online dan minimnya fasilitas dari pemerintah, masih penyebab utamanya.
Hal tersebut disampaikan Bambang saat menghadiri Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Selasa (12/3/2019), dengan tema Meningkatkan Perdagangan Bernilai Tambah dan Berdaya Saing.
"E-commerce berkembang pesat. Di Pulau Jawa saja, pertumbuhannya mencpai 70 persen. Indonesia juga kekinian memunyai 4 e-commerce yang berlabel unicorn. Tapi salah satu PR adalah, menggaet pelaku UMKM,” tutur Bambang.
Karenanya, Bambang berharap Kementerian Perdagangan bisa menfasilitasi UMKM sehingga bisa terserap masuk perdagangan online.
Menurutnya hal itu penting, karena terjadi perubahan iklim usaha yakni perpindahan perdagangan ritel ke mekanisme jual-beli online.
Hal itu, kata dia, bisa dimanfaatkan pelaku UMKM alias produsen Indonesia untuk menjajakan barang-barangnya.
"Paling tidak, ada imbauan kepada e-commerce yang mau selamat, harus mayoritas (membuka peluang untuk pedagang) lokal mencapai 50 persen," terangnya.
Baca Juga: Setelah Wajahnya Viral Jadi Meme, Pria Ini Mengaku Diceraikan Istrinya
Berita Terkait
-
Lewat Tokoin Laporan Keuangan UMKM Dicatat Menggunakan Teknologi Blockchain
-
Aplikasi Netzme Mudahkan Pengusaha UMKM untuk Berkembang
-
Milenial Punya Usaha Kecil-Kecilan, Platform Digital Ini Bisa Membantu
-
Mau Indonesia Maju, Bappenas Minta Bonus Demografi Dimanfaatkan
-
Disebut Tak Lagi Merakyat, BRI Respon Ucapan Adik Prabowo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!