Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menilai ucapan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak yang menyebut pemerintah produksi hoaks atas pembebasan Siti Aisyah sebagai bentuk kepanikan.
Menurut Ace, apa yang dilakukan Dahnil menjadi bukti kalau BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno kerap kali menebar fitnah.
Sebelumnya Dahnil sempat menyinggung pemerintah yang disebutnya menyebar hoaks dengan pernyataan dari Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad yang membantah adanya lobi politik antara Indonesia dengan Malaysia di balik pembebasan Siti Aisyah.
Diketahui Siti Aisyah bebas dari dakwaan hukuman atas pembunuhan Kim Jong-nam yang juga saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
"Pernyataan @Dahnilanzar yang mengatakan bahwa pembebasan Siti Aisyah, WNI yang bebas hukum mati di Malaysia, “asal klaim” yang menunjukkan dengan nyata bahwa mereka panik betapa Presiden Jokowi benar-benar telah bekerja untuk rakyat sebagaimana mandat konstitusi," tulis Ace dalam akun Twitter pribadinya @acehasan76 pada Kamis (14/3/2019).
Ace kemudian menganggap kalau BPN Prabowo - Sandiaga berupaya untuk menggiring opini publik dengan terus membawa bantahan Mahathir. Hal itu untuk membuat masyarakat berkesimpulan bahwa pemerintah telah berbohong karena Siti Aisyah bisa bebas lantaran proses hukum bukan karena ada bantuan yang diberikan pemerintah.
"Mereka menyebar link berita PM Mahathir yang menyatakan keputusan pembebasan itu adalah keputusan murni hukum dan bukan dilobi oleh pemerintah Indonesia," ujarnya.
Ace kemudian meluruskan bahwa Jokowi tidak pernah mengatakan kalau pembebasan Siti Aisyah merupakan buah hasil upaya pemerintah dengan cara melobi Malaysia termasuk Mahathir.
Ace menegaskan kalau Jokowi dan menterinya mengatakan kalau pemerintah Indonesia selama ini terus berupaya untuk memberikan pendampingan dari segi hukum dan advokasi.
Baca Juga: Gali Tanah untuk Pondasi Rumah, Sugit Temukan Belasan Mortir
"Yang Presiden @jokowi dan jajaran menterinya katakan: proses pendampingan hukum dan advokasi dengan optimal. Itu upaya hukum yang sah dalam dunia internasional," katanya.
Karena itu Ace kemudian menyinggung Dahnil yang dinilai tidak secara seksama membaca berita. Di samping itu Ace juga mempertanyakan dengan apa yang dilakukan Dahnil menjadi bukti ketakutan dari BPN Prabowo - Sandiaga melihat kinerja Jokowi menjadi presiden terus mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
"Apakah @Dahnilanzar tidak membaca berita? Atau memang sudah terlanjur takut duluan kalau pemerintahan Jokowi diapresiasi rakyat karena menjalankan tugasnya sehingga buru-buru menuduh Presiden @Jokowi klaim bahkan mempermalukan Indonesia di dunia internasional. Memang mereka hobi fitnah," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia