Rasa lelah dan bosan tentu akan menjadi hal yang sulit untuk diabaikan, terutama di saat-saat kamu memiliki banyak pekerjaan di kantor.
Rutinitas yang monoton ini menjadi salah satu masalah yang paling sering dihadapi oleh pekerja kantoran, bahkan meski mereka sudah bekerja cukup lama di sebuah perusahaan.
- Gangguan kesehatan
Kesibukan yang sangat tinggi selama bekerja sangat rentan menimbulkan tekanan dan juga stres bagi pekerja kantoran. Duduk terlalu lama, bekerja di depan komputer untuk waktu yang panjang, kurang istirahat dan berbagai hal lainnya, juga kerap menjadi pemicu timbulnya berbagai gangguan kesehatan.
Semua ini bahkan bisa saja semakin memburuk, jika tidak kamu imbangi dengan pola hidup serta pola makan yang sehat dan seimbang. Jadi, olahraga jangan sampai terlewatkan.
- Penghasilan yang tidak sepadan
Ini menjadi salah satu masalah yang paling banyak dikeluhkan oleh pegawai kantoran, di mana mereka tidak mendapatkan gaji yang sepadan atas pekerjaan yang mereka selesaikan.
Penghasilan yang kecil dan tidak sesuai ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi kamu yang baru bekerja pertama kalinya dan belum memiliki pengalaman terkait dengan hal ini.
- Konflik dengan rekan kerja
Ketika bekerja di kantor, maka kamu tentu akan bergaul dan menghabiskan banyak waktu di lingkungan kantor tersebut.
Pekerjaan yang menumpuk, masalah pribadi dan hal lainnya, sangat mungkin membuat kamu berkonflik dengan sesama rekan kerja, bahkan mungkin juga dengan atasan. Berbagai konflik ini tentu akan sangat menyita tenaga dan juga pikiran.
Pahami Kelebihan dan Kekurangannya, Kelola dengan Baik
Kerja kantoran akan menghadapkan kamu pada berbagai tantangan, termasuk sisi plus dan minus yang cukup beragam. Kamu perlu memahami berbagai hal ini, sehingga bisa dengan mudah mengatasi dan mengelolanya dengan baik. Jika bisa, itu akan membuatmu lebih nyaman dan bisa menikmati lingkungan kantor dengan lebih menyenangkan.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Perusahaan BUMN Idaman Buat Para Pencari Kerja
Mengenal Alibaba Grup, Kerajaan Bisnis Milik Jack Ma dari China
9 Pilihan Ide Bisnis Online ini Bisa Dilakukan Tanpa Modal
Published by Cermati.com |
Berita Terkait
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
-
Joe Taslim Tak Pernah Tolak Film Bertema Anak, Alasannya Bikin Haru
-
Bebas Pajak Bagi Pekerja Rp10 Juta ke Bawah: Kado Manis atau Ilusi?
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Sidang Cerai Chikita Meidy: Hanya Ingin Hak Asuh Anak, Nafkah, dan Harta Gono-Gini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam