Suara.com - Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini bakal berlanjut menguat, setelah kemarin ditutup menguat 0,29 persen di level 6.501.
Menurut pengamatan Yuganur, tren pergerakan IHSG masih mengejar resistance ke level 6.550. Sehingga, potensi penguatan lanjutan masih terjadi.
"Kami melihat IHSG sudah mengalami penguatan di 6.480-6.450 sehingga potensi trend ke depan adalah untuk rally mengejar resistance target di 6.550 dan 6.550 dan bukan untuk terkoreksi ke kisaran bawah 6.350-6.220 (skenario bearish)," kata Yuganur di Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Senada dengan Yuganur, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya juga memprediksi IHSG bergerak menguat.
Menurut pengamatan William, peluang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang masih menunjukan kenaikan yang cukup besar di tengah gejolak harga komoditas dan minimnya sentimen dari dalam negeri.
Terkecuali masih terus berlangsungnya rilis kinerja emiten yang diperkirakan masih terdapat kinerja positif sepanjang tahun 2018 sehingga dapat menunjang kenaikan IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi menanjak di kisaran 6.585," tutup William.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar