Suara.com - Moda transportasi massal Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta telah resmi beroperasi, namun ada yang menarik saat uji coba dan peresmian MRT dilakukan.
Banyak masyarakat yang didominasi oleh emak-emak membawa makanan berupa nasi bungkus dan makanan lainnya lalu menyantapnya di pelataran stasiun MRT layaknya sedang melakukan piknik bersama keluarga.
Menyantap makanan bersama keluarga seperti piknik memang telah menjadi tradisi turun temurun, namun tradisi tersebut semestinya dilakukan di tempat yang semestinya.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai, masyarakat harus terus diedukasi untuk tertib dalam menggunakan MRT Jakarta.
Djoko menjelaskan, dalam fase baru beroperasinya MRT Jakarta hal tersebut wajar terjadi. Namun perlu adanya edukasi untuk mendorong disiplin pada masyarakat. Bentuk edukasi yang dilakukan harus secara terus-menerus supaya masyarakat menyadari dan tidak mengulanginya kembali.
"Karena itu masih gratis menurut saya yang berdiri dan bergelantungan memang salah. Tetapi kalau makan di stasiun itu bagian dari tradisi cuma salah tempat," ujar Djoko Setijowarno saat dihubungi Suara.com.
Ia menilai, sosialisasi yang dilakukan oleh pihak MRT Jakarta sudah cukup tepat. Namun saat ini Djoko menilai masyarakat masih dalam masa transisi proses penyesuaian.
Untuk edukasi yang paling mudah dilakukan yaitu dengan mengantre saat memasuki kereta. Djoko memberikan contoh, untuk masuk ke dalam kereta harus membiasakan penumpang yang keluar atau turun terlebih dahulu.
"Iya sudah, kalau masih ada yang melanggar ditegur kembali tidak apa-apa. terus saja dikumandangkan," terangnya.
Baca Juga: Anies Tak Terima Warganet Viralkan Kelakuan Emak-emak Piknik di Stasiun MRT
Djoko menambahkan, selain edukasi untuk masyarakat pemberitahuan untuk keselamatan harus diutamakan salah satunya mensosialisasikan proses evakuasi, mengingat lokasi MRT Jakarta berada 20 meter di dalam tanah.
"Kemudian video-video untuk keselamatan bagaimana cara evakuasinya harus diberikan karena itu berada di bawah tanah harus ada video di dalam stasiun dan di kereta," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur