Suara.com - Pegawai baru di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM), sebaiknya selalu meningkatkan kemampuan di bidang teknologi dan bahasa asing. Jangan jadi pegawai yang hanya pandai antar surat, tapi harus mampu menguasai teknologi dan bahasa.
Hal ini dikemukakan Sekretaris Kemenkop dan UKM, Meliadi Sembiring, saat memimpin acara Pembekalan dan Orientasi 97 Calon PNS Kemenkop dan UKM.
"Saya tidak mau setelah menjadi pegawai, Anda nanti hanya antar-antar surat. Sekali-kali bolehlah, tapi harus bisa menguasai teknologi dan bahasa. Itu penting supaya Anda bisa bersaing," kata Meliadi, dalam arahannya di Auditorium Gedung Kemenkop dan UKM, Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Ia menambahkan, era Industri 4.0 menuntut setiap orang untuk meningkatkan kompetensi diri. Hal yang sama juga berlaku bagi pegawai di lingkungan Kemenkop dan UKM.
"Anda belum jadi pegawai. Jadi sampai Anda pensiun sekalipun, Anda akan terus menjalani proses. Industri 4.0 menuntut Anda harus belajar dan jangan pernah merasa puas, karena persaingan tidak bisa dihindari," ujar Meliadi.
Tahun ini, Kemenkop dan UKM menerima 97 CPNS. Mereka merupakan lulusan terbaru, yang bersaing dengan 5.086 pelamar lainnya dalam proses ujian seleksi penerimaan pegawai yang dilakukan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Mereka nantinya akan mengisi kekurangan pegawai pada 6 kedeputian Kemenkop dan UKM.
Ke-6 kedeputian itu adalah Deputi Bidang Kelembagaan, Deputi Bidang Pengembangan SDM, Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Deputi Bidang Pembiayaan, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, serta Deputi Bidang Pengawasan. Selain itu terdapat 2 badan layanan umum di bawah Kemenkop dan UKM, yakni LPDB- KUMKM, LLP - KUKM.
"Saya ucapkan selamat bergabung di Kementerian Koperasi dan UKM. Semoga nanti menjadi pejabat inti di sini. Tetapi saya pesan, jangan lupa kerja keras dan kerja cerdas sehingga semua bisa diselesaikan dengan baik," ujar Kepala Biro Umum Kemenkop dan UKM, Hardiyanto.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Humas dan Advokasi Kemenkop dan UKM, Darmono, memperkenalkan tugas dan peran humas. Menurutnya, humas adalah jendela untuk mempublikasikan setiap program Kemenkop dan UKM, agar sampai ke masyarakat dan pemangku kepentingan.
Baca Juga: Kemenkop dan UKM : Petani Pengelola Hutan Sebaiknya Bentuk Koperasi
"Program strategis Kementerian Koperasi dan UKM banyak, tapi perlu disosialisasikan agar masyarakat dan pemangku kepentingan tahu. Teman-teman yang baru bergabung juga harus tahu, supaya ketika ditanya, teman-teman bisa menyampaikannya dengan baik," ucap Darmono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi