Suara.com - Pembangunan Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta fase dua rute Bundaran HI - Kota masih dalam tahap proses lelang. Direncanakan, pembangunan fase dua ini dilakukan seluruhnya di bawah tanah.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin menjelaskan, untuk saat ini proses lelang masih berlanjut dan sudah memilih kontraktor untuk pembangunan fase dua ini. Proses lelang yang masih berjalan yaitu memilih untuk pengeboran di garda induk dan stasiun penghubung.
"Fase dua untuk Monas sudah disetujui oleh Setneg (Kementerian Sekretariat Negara) itu akan dimulai secepatnya untuk pembangunan garda induknya," ujar Muhamad Kamaludin di CFD Taman Dukuh Atas, Minggu (31/3/2019).
Ia menuturkan, bila proses lelang sudah selesai akan dilanjutkan dengan pembangunan. Untuk fase dua ini seluruh jalur yang akan dibuat melalui terowongan bawah tanah dengan kedalaman 30 meter.
"Terowongan semua bawah tanah dari mulai Bundaran HI hingga Kota, semuanya bawah tanah," tambahnya.
Pihaknya sudah sepakat dengan pemerintah untuk tidak ada pengalihan jalur seperti di Thamrin dan Sudirman yang berbelok-belok.
"Targetnya minimal di Monas sudah ada pengerjaan," terangnya.
Diketahui, pembangunan tersebut dilakukan setelah Presiden Joko Widodo meresmikan MRT fase satu rute Bundaran HI - Lebak Bulus dan mencanangkan pembangunan fase dua pada Minggu (24/3/2019) lalu.
Sebelumnya, Direktur Utama PT MRT Jakarta menjelaskan nilai proyek pembangunan Mass Rapid Transit Jakarta atau MRT Jakarta fase II sampai dengan Rp 22,5 triliun. Ia menargetkan pembangunan MRT fase dua ini rampung pada tahun 2024.
Baca Juga: Di Stasiun MRT Tak Ada Tempat Sampah, Ini Alasannya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global