Suara.com - PT Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta tidak menyediakan tempat sampah di area stasiun untuk membiasakan masyarakat menahan diri supaya tidak makan dan minum di transportasi umum.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin menuturkan, sebagai moda transportasi umum baru, pihaknya ingin membawa budaya baru supaya area MRT terjaga kebersihannya. Sosialisasi yang sudah diberikan seperti mengantre saat naik turun kereta dan tidak makan minum.
"Kami ingin membawa budaya yaitu tahan, simpan dan pungut supaya mendorong tidak makan dan minum di dalam stasiun," ujar Muhamad Kamaludin di CFD Taman Dukuh Atas, Minggu (31/3/2019).
Seperti diketahui, sempat viral foto masyarakat makan dan membuang sampah sembarangan di area stasiun MRT Jakarta. Foto tersebut pun menjadi sorotan dari para netizen hingga media internasional.
Pihak MRT dalam hal ini akan terus mensosialisasikan budaya tidak makan dan minum saat menggunakan MRT Jakarta melalui media sosial dan petunjuk di area stasiun.
Ia menambahkan, bila ada masyarakat yang melanggar bisa ditegur oleh petugas.
"Sosialisasi kita sudah aktif melalui pengeras suara, pemberitahuan dari pintu masuk sudah ada di gerbang masuk MRT, dari aplikasi melalui komik MRT dan sosial media berupa video untuk membudayakan MRT yang bersih," tambahnya.
Sekadar informasi, MRT akan segera beroperasi secara komersil pada Senin 1 April 2019. Mulai tanggal itu penumpang akan dikenakan tarif rata-rata Rp 10.000 dengan rincian Rp 3.000 saat tap in pertama dan bertambah Rp 1.000 di stasiun berikutnya. Sedangkan untuk tarif rute Lebak Bulus - Bundaran HI berkisar Rp 14.000.
Baca Juga: Penyandang Disabilitas Bisa Nikmati MRT Jakarta, Kursi Roda Boleh Masuk
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Ketika Uang Tunai Tak Lagi 'Sakti' di Negeri Sendiri? Mengapa Itu Bisa Terjadi?
-
Profil Samuel Ardi Kristanto, Pengusaha Usir Nenek Elina yang Kini Ditangkap Polisi
-
PU Percepat Penanganan Banjir Aceh Tamiang, 36 Alat Berat Dikerahkan
-
Purbaya Tambah Anggaran Rp 7,66 Triliun untuk THR dan Gaji ke-13 Guru ASN Daerah
-
Kilas Balik Pasar Kripto Sepanjang Tahun 2025
-
Setelah Libur Panjang, Rupiah Ditutup Lesu di Level Rp 16.788
-
WSBP Dorong Pembangunan Berkelanjutan Lewat Inovasi Beton Precast Ramah Lingkungan
-
Kementerian PU Tancap Gas Pulihkan Sanitasi Pascabencana, TPA Rantau Disiapkan Permanen
-
Jalur Langsa - Kuala Simpang Kembali Fungsional, Konektivitas Aceh-Sumut Berangsur Normal
-
Pemerintah Akui Harga Cabai Rawit Masih Tinggi di Nataru, Tembus Rp 60.000 per Kg