Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluruskan pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang meminta dirinya membuktikan proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) adalah penyebab banjir. Anies menilai hal itu hanya salah paham semata.
Anies mengatakan, permasalahan ini seharusnya tidak diperpanjang karena ada kesalahan persepsi oleh Menteri Budi Karya saat menanggapi sidak ke lokasi banjir di jalan layang Pancoran dan Bawah Tol Becakayu yang dilakukannya pada Kamis (28/3/2019).
"Sudahlah nggak usah diperpanjang, ini persoalannya bukan LRTnya, tapi persoalannya adalah kurang pompa jadi teman-teman (wartawan) juga jangan nanyain ke pihak lain untuk mengadu domba, bukan," kata Anies saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2019).
Menurut Anies, dirinya tidak menyalahkan tiang pancang proyek LRT Jabodebek di samping jalan layang Pancoran yang menutupi saluran air, dia hanya menyalahkan pihak kontraktor yang tidak menyediakan pompa untuk menyedot genangan saat terjadi hujan lebat.
"Karena pompanya kurang maka terjadi banjir, yang kurang menyediakan pompa adalah pihak kontraktor LRT, jadi kalau yang kurang menyediakan pompanya gedung, ya gedung yang salah, jadi bulan LRT nya tapi pompa yang kurang, karena pompa yang kurang maka terjadi genangan, jadi pompanya harus diberesin, bukan LRTnya," jelasnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menekankan bahwa Pemprov DKI mendukung penuh pembangunan infrastruktur transportasi massal yang terintegrasi untuk mengurai kemacetan Ibu Kota.
"Ya jangan diadu-adu, sudahlah kita ini kerja bersama, semua kerja bersama karena itu kondisi di lapangan menunjukan seperti itu," tegas Anies.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menanggapi kemurkaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang murka pada proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang menjadi penyebab banjir di bawah jalan layang Pancoran dan underpass Cawang.
Menurut Budi Karya, Anies Baswedan harus mempunyai bukti yang pasti sebelum menuding pembangunan LRT Jabodebek sebagai penyebab banjir.
Baca Juga: Menhub Minta Anies Buktikan Penyebab Banjir karena Adanya Proyek LRT
"Mungkin saya minta Pak Gubernur itu meneliti lebih jauh bahwa kalau berstatement itu kan ada buktinya," ujar Menhub.
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini menuturkan, semua pembangunan pasti telah melakukan perencanaan tata lingkungan sekitar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Waspada Gangguan Lanjutan, Ini Alasan Sinkronisasi Listrik Aceh Tidak Bisa Cepat
-
Rupiah Mulai Bangkit, Didukung Pemangkasan Suku Bunga The Fed
-
Krisis BBM SPBU Swasta, Akankah Terulang Tahun Depan?
-
Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 15.000 Hari Ini, Jadi Rp 2.431.000 per Gram
-
IHSG Lagi-lagi Melesat Pagi Ini, Betah di Level 8.700
-
Bocoran Saham IPO Awal 2026, Ada Emiten Prajogo Pangestu dan Happy Hapsoro
-
RI Raup USD 10 Juta dari Jualan Produk Halal di Jepang
-
Mandiri BFN Fest 2025 Dibuka: Industri Fintech Bidik Kepercayaan Publik dan Inklusi Keuangan
-
Wamentan Sudaryono Pastikan Pemulihan Sawah Terdampak Bencana di 3 Provinsi, Tanah Bisa Diolah Lagi
-
IHSG Berpotensi Rebound ke Level 8.750 di Tengah Sinyal Hawkish The Fed