Suara.com - Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin merevitalisasi pedestrian di kawasan Kemang, Jakarta Selatan disambut baik oleh Koalisi Pejalan Kaki. Mereka minta pembangunan dilakukan secara serius.
Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus mengatakan, pihaknya menyambut niat baik rencana Anies tersebut. Namun mereka minta kontraktor nantinya menyediakan fasilitas trotoar sementara selama proses pembangunan berlangsung.
"Kita menyambut baik sebuah revitalisasi dari tahun ke tahun. kita menyambut baik atas niat untuk memperbanyak fasilitas pejalan kaki, tapi yang paling penting adalah kami berpesan pada saat pembangunan trotoar yang paling nakal itu kontraktornya," kata Alfred saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2019).
Dia mencontohkan, pembangunan di Jakarta selama ini kurang memperhatikan kenyamanan bagi pejalan kaki mengingat pembangunan tersebut berjalan lama.
"Bukan hanya MRT, pembangunan trotoar sebelum-sebelumnya juga sama, dan tanggapannya hanya diminta sabar," kata Alfred.
"Kalau ada nanti pejalan kaki tertabrak karena lagi pembangunan trotoar dan tidak dikasih fasilitas sementara, yang tanggung jawab siapa? pak gubernur, kepala dinas, apa kontraktornya? Jadi bukan masalah sabar, tapi bagaimana mereka memberikannya, karena itu SOP loh," tambahnya.
Sebelumnya, wilayah Kemang di Jakarta Selatan akan dibangun menjadi kawasan pedestrian yang ramah pejalan kaki dan disiapkan shuttle bus untuk masyarakat yang ingin ke kawasan tersebut.
Hal tersebut saat ini sedang direncanakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies mengemukakan, pembangunan pedestrian di kawasan Kemang ditargetkan akan dimulai tahun ini dengan memperlebar trotoar bagi pejalan kaki.
"Jadi, Kemang nanti lebar jalannya itu dengan lebar untuk pejalan kaki relatif besar pejalan kakinya," kata Anies di Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Senin (1/4/2019).
Baca Juga: Kampanye Jokowi - Maruf Amin di Ternate Sepi, Tapi Berharap Menang
Untuk mengurai kemacetan, Anies berencana membangun kantong parkir di sekitar Kemang dan masyarakat nantinya diarahkan menggunakan shuttle bus, jika ingin masuk ke kawasan Kemang.
Tag
Berita Terkait
-
Menhub Minta Anies Buktikan Penyebab Banjir karena Adanya Proyek LRT
-
Manjakan Pengguna MRT, Anies Kasih Shuttle Bus dari Parkiran ke Stasiun
-
Tinjau Program PMT-AS di Sekolah, Anies Ingin Anak Jakarta Bergizi Baik
-
Cawagub DKI Baru Diproses Setelah Pemilu 2019, Anies: Kelamaan!
-
Ditegur Anies, Adhi Karya Akan Tambah Pompa Air Atasi Banjir di Proyek LRT
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN