Suara.com - Penghitungan cepat atau quick count untuk Pilpres 2019 yang dilakukan beberapa lembaga survei masih menunjukan keunggulan untuk pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin atas penantangnya, pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga.
Terkait dengan saham, salah satu calon pemegang saham terbesar di salah satu perusahaan terbuka yaitu Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Sandiaga masih menjadi salah satu pemegang saham terbesar di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sebesar 22,62 persen saham atau 613,7 juta lembar saham.
Lantas bagaimanakah proyeksi pergerakan saham SRTG pasca hasil hitung cepat yang menunjukan pasangan Prabowo - Sandiaga kalah?
Menurut Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji, saham SRTG merupakan salah satu saham yang tidak likuid atau jarang diperdagangkan. Sehingga sulit memproyeksi target harganya.
Selain itu, lanjut dia, pergerakan harga saham saham yang acak, juga mempersulit untuk proyeksi harga saham SRTG.
"Saham SRTG tidak likuid dan pergerakan harga sahamnya sangat random atau acak, tanpa pola wave yang jelas sehingga menyulitkan untuk memproyeksikan target price-nya," kata Nafan saat dihubungi, Kamis (18/4/2019).
Kendati demikian, Nafan tak mau berspekulasi terkait pengaruh hasil hitung cepat tersebut terhadap harga saham SRTG.
"Saya tidak ingin berspekulasi. Lebih baik cermati pergerakan harga saham yang likuid dan memiliki kinerja fundamental yang positif serta memiliki prospek yang bagus ke depannya. Seperti yg tergabung pada LQ45 atau IDX30 misalnya dan indeks IDX high dividend 20," imbuh dia.
Baca Juga: Di Rejang Lebong, Prabowo - Sandiaga Unggul di Sejumlah TPS
Berdasarkan data RTI, saham SRTG pada penutupan perdagangan Selasa lusa kemarin menguat 1,04 persen di harga Rp 3.840 per lembar saham.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia Timur, Waskita Karya Kerjakan Jaringan Irigasi di Merauke Papua