Suara.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memastikan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung rampung pada 2021 saat bertemu Presiden China Xi Jinping di Balai Agung Rakyat, Beijing, Kamis (25/4/2019).
"Malah yang menyinggung (proyek kereta cepat) itu Presiden Xi. Dia tahu kemajuannya sudah baik dan datanya pun lengkap," kata Kalla seusai bertemu Xi di sela-sela Konferensi Kerja Sama Internasional Sabuk Jalan (BRF) II itu.
Menurut dia, yang kendala berat dalam proyek itu adalah pembebasan lahan yang akan dibangun jalur kereta api tersebut.
"Sekarang pembebasan lahan itu sudah 98 persen dan juga konstruksinya sudah 16 persen. Jadi kita harapkan selesai pada 2021," kata JK, sapaan akrab Jusuf.
Dalam acara itu JK didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal Thomas Lembong, dan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.
Sebelum bertemu Xi, JK melakukan pertemuan bilateral dengan Wapres China Wang Qishan. Sepulang dari Balai Agung Rakyat, Wapres mengadakan pertemuan dengan 25 pemimpin perusahaan lokal China.
Menurut JK, tidak ada satu pun pengusaha yang menyampaikan pendapatan atau penilaian atas pelayanan perizinan investasi di Indonesia, khususnya di daerah.
"Mereka agak malu-malu untuk menyampaikan. Karena itu saya katakan, kalau ada apa-apa lapor ke BKPM. Kalau tidak selesai, lapor sama Menko Maritim, pasti selesai itu," ujar JK.
JK juga menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia memberikan insentif seperti tax holiday untuk investasi yang nilainya besar di luar Pulau Jawa. [Antara]
Berita Terkait
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
Utang Kereta Cepat Whoosh Direstrukturisasi
-
Tak Perlu Tunggu Mahfud, KPK Endus Dugaan Korupsi Whoosh Anggaran Bengkak 3 Kali Lipat Disorot
-
Said Didu Kuliti Borok Proyek Whoosh, Sarankan KPK Panggil Rini Soemarno hingga Budi Karya
-
Dalami Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, KPK Tak Hanya Tunggu Laporan Mahfud MD
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Siapa Owner PJHB? Emiten IPO yang Incar Dana Lebih dari Rp 150 Miliar
-
Laba Bersih Adhi Karya Rontok 93,62 Persen Hingga Kuartal III-2025
-
BPKN Panggil AQUA, Imbas Dianggap Bohong Soal Jual Produk 'Air Gunung'?
-
Aqua Diduga Gunakan Air Sumur, BPKN Akan Investigasi ke Pabrik
-
Laba Bersih PTRO Naik 141 Persen, Tapi Beban Bunga dan Keuangan Juga Ikut Meroket!
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Bobby dan Dedi Mulyadi: Data BI Akurat, Cek Lagi Dana Triliunan di Bank
-
Nelayan Pandeglang dan Cirebon Akui Surkom Permudah Akses BBM Subsidi
-
Menteri Keuangan Ditolak Masuk Istana karena Pakai Mobil Kijang Tua
-
Harga Emas Antam Buat Investor Panas Dingin
-
Harga Emas Galeri 24 Hari Ini: Turun Jauh Dibandingkan Kemarin, Jadi Rp 2,4 Jutaan