Suara.com - PT Kereta Api Indonesia atau Daerah Operasi 6 Yogyakarta masih memberlakukan tarif promo bagi masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi kereta menuju bandara baru Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta International Airport.
Penerapan tarif promo tersebut sudah diberlakukan sejak kereta bandara tersebut resmi beroperasi untuk melayani penumpang yang akan berangkat maupun turun di YIA.
“Tarif promo ini berlaku hingga Kamis (9/5). Penumpang cukup membayar harga tiket Rp15.000. Tujuannya untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta menuju Yogyakarta International Airport (YIA),” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Eko Budiyanto.
Sampai saat ini, kereta bandara tersebut baru melakukan dua kali perjalanan setiap hari. Rute yang ditempuh adalah dari Stasiun Maguwo menuju Stasiun Wojo dengan pemberhentian di Stasiun Tugu dan Wates.
Dari Stasiun Maguwo, kereta diberangkatkan pukul 10.40 WIB dan tiba di Stasiun Wojo pada pukul 11.26 WIB. Kereta kemudian diberangkatkan kembali dari Stasiun Wojo pada pukul 14.04 WIB dan tiba di Stasiun Maguwo pada pukul 14.55 WIB.
Jarak yang ditempuh dari Stasiun Maguwo menuju Stasiun Wojo mencapai 49,1 kilometer dengan durasi perjalanan selama 47-51 menit. Dari Stasiun Wojo, penumpang dapat menggunakan bus menuju YIA yang berjarak sekitar enam kilometer. Perjalanan dengan bus ditempuh dalam waktu 10-12 menit.
Jika masa promo tiket kereta bandara tersebut berakhir, maka tarif yang akan diberlakukan sesuai dengan tarif untuk Kereta Solo Ekspress yaitu Rp30.000 untuk perjalanan dengan jarak maksimal 66 km dan Rp40.000 untuk jarak perjalanan lebih dari 66 km.
”Tiket bisa dibeli sebelum perjalanan secara ‘go show’ atau bisa dilakukan tiga jam sebelum perjalanan,” katanya.
Sedangkan bagi penumpang yang menggunakan moda transportasi bus untuk menuju YIA dari Stasiun Wojo masih dapat menikmati fasilitas secara gratis hingga 12 Mei, namun selanjutnya akan dipungut tarif Rp10.000.
Baca Juga: Kereta Api Bandara Solo Mulai Beroperasi, Seperti Ini Ternyata
Kereta bandara tersebut menggunakan rangkaian kereta Solo Ekspres dengan kapasitas tempat duduk 196 penumpang, ditambah 200 penumpang berdiri sehingga total penumpang yang bisa diangkut mencapai 396 orang.
“Kereta pun didesain dengan nyaman. Sudah dilengkapi pendingin ruangan, televisi, toilet, ruang penyimpan koper dan barang serta pengisi daya smartphone,” katanya.
Meski saat ini baru ada dua kali perjalanan pulang pergi, namun Eko mengatakan, jadwal perjalanan masih bisa bertambah menyesuaikan jadwal penerbangan di YIA. Saat ini, baru ada satu penerbangan yang dilayani melalui YIA yaitu menggunakan Citilink tujuan Halim Perdanakusuma.
Rute kereta bandara dari Stasiun Maguwo hingga Stasiun Wojo tersebut juga merupakan rute sementara sambil menunggu selesainya pembangunan jalur kereta dari Stasiun Kedundang menuju YIA sehingga nanti penumpang bisa langsung turun di bandara tanpa harus berpindah moda transportasi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!