Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Sumbar menetapkan tarif Kereta Api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) - Simpang Haru, Padang, Sumatera Barat, dipastikan di atas tarif moda angkutan lain yang telah lebih dahulu melayani rute tersebut seperti bus Damri.
"Tarifnya kemungkinan sekitar Rp30 ribu hingga Rp40 ribu untuk rute sepanjang 23 kilometer itu," kata Kepala Dishub Sumbar, Amran di Padang, Sabtu (24/2/2018).
Tarif yang relatif tinggi itu, menurutnya untuk memberikan akses bagi moda angkutan lain yang telah ada khususnya Damri agar tetap bisa beroperasi.
"Jika tarifnya lebih rendah dari itu, Damri bisa mati," tambah dia.
Saat ini, tarif Damri dari BIM-Lapangan Imam Bonjol, Padang sebesar Rp23.500 per orang dan melayani dengan durasi waktu tertentu.
Meski relatif lebih tinggi dari tarif moda angkutan lain, namun Amran menyebutkan, tarif itu masih terjangkau oleh masyarakat.
Ini penting karena tujuan pengoperasian angkutan umum adalah memberikan layanan yang terjangkau oleh masyarakat.
Kereta api bandara tersebut saat ini telah sampai di Stasiun Simpang Haru Padang dan akan dilakukan uji coba sebelum melayani masyarakat.
Kecepatan kereta api itu nantinya minimal 60 kilometer/jam sehingga untuk jarak 23 kilometer dari Stasiun Simpang Haru menuju BIM, kemungkinan hanya memakan waktu sekitar 30 menit.
Baca Juga: Proyek Kereta Bandara Minangkabau Terhambat Masalah Ini
Namun kepastian berapa waktu tempuh dan tarif resminya akan diketahui setelah ujicoba dilakukan dan perlu ada kesepakatan bersama terutama menimbang aspek keamanan.
Ia menambahkan, berdasarkan rapat terakhir yang dilakukan dengan pihak perkeretaapian, kemungkinan ujicoba sarana dan prasarana akan segera dilakukan.
Tak hanya untuk kereta api yang akan mengangkut 197 penumpang tersebut, tapi jalur yang akan dilintasinya juga diujicoba karena lintasan sepanjang 23 kilometer, termasuk juga tujuh jembatan yang telah dibangun dari Stasiun Tabing sampai ke Stasiun Duku aman dilintasi.
Sebab dalam sehari KA Minangkabau Expres akan berlalu lalang sebanyak 10 kali di jalur tersebut.
Amran memprediksi, pengoperasian KA bandara tersebut bisa lebih cepat dari rencana sebelumnya.
"Kemungkinan sebelum Mei sudah bisa digunakan pelayanan transportasi yang mengintegrasikan transportasi udara dengan moda angkutan tersebut," pungkasnya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda