Suara.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengeluarkan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. RPJMN ini merupakan lanjutan dari RPJMN sebelumnya yaitu pada periode 2015-2019.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menerangkan, fokus RPJMN periode tersebut diantaranya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan berdaya saing membangun karakter bangsa, memperkuat ketahanan ekonomi dan pertumbuhan berkualitas.
"Selanjutnya, mengembangkan wilayah untuk kurangi kesenjangan dan meningkatkan pemerataan, memperkuat infrastruktur mendukung pembangunan ekonomi dan barang dasar. Memperkuat stabilitas polhukam, dan transformasi layanan publik. Serta bangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dengan mengutamakan upaya pembangunan berkelanjutan," kata Bambang dalam Murenbangnas, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Menurut mantan Menteri Keuangan itu, dengan RPJMN yang difokuskan hal tersebut, Indonesia bisa bergerak maju. Bahkan, pertumbuhan ekonomi bisa tembus 6 persen.
"Dengan begitu tahun 2020-2024 pertumbuhan ekonomi akan meningkat 5,4 persen - 6 persen per tahun. Tingkat kemiskinan, pengangguran, ketimpangan terus membaik dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat," tutur dia.
Selain RPJMN, Bambang juga membuat Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pada tahun 2020. RKP ini, kata dia, merupakan bagian dari RPJMN 2020-2024.
Adapun terdapat lima prioritas nasional dalam RKP 2020 yaitu, pertama pembangunan nasional dan pengentasan kemiskinan, kedua infrastruktur dan pemerataan wilayah.
Ketiga, nilai tambah sektor rill, dan industrialisasi dan kesempatan kerja. Keempat ketahanan pangan, air dan energi serta lingkungan hidup. Terakhir kelima, stabilitas pertahanan dan keamanan.
"Dalam capaian target pembangunan perlu daya gunakan infrastruktur dorong pertumbuhan ekonomi. Kuncinya sebagai arahan Presiden SDM berkualitas dan berdaya saing terdidik dan berkarakter," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Survei Bank Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen Alami Penurunan, Ini Faktornya
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
Wamen BUMN Ungkap Bahayanya ChatGPT, Bisa Susun Kebijakan Pemerintah
-
24 BPR Bangkrut di Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya
-
Menkeu Baru Diminta Stop Naikkan Cukai, Fokus Berantas Rokok Ilegal
-
OJK Minta Menkeu Baru Perkuat Koordinasi untuk Dorong Ekonomi Indonesia
-
Lagi, OJK Cabut Izin BPR Syariah Gayo Perseroda yang Bangkrut
-
Promo Produk Spesial Mingguan Alfamart Hadir Kembali, Bikin Belanja Makin Hemat
-
Menkeu Baru Diingatkan Buat Kebijakan Realistis, INDEF: Belanja Negara Perlu Ditata Ulang
-
IHSG Berbalik Rebound di Sesi I, Apa Pemicunya?