Suara.com - Memang, mencintai sebuah pekerjaan itu bukanlah perkara mudah. Mereka yang bekerja dengan baik pun belum tentu menginginkan pekerjaan tersebut, lantaran tidak sesuai dengan passion mereka.
Perlu ketekunan serta kesungguhan dalam mengerjakan sesuatu, hingga akhirnya Anda menyukai pekerjaan tersebut dan menganggapnya sebagai bagian dari kehidupan Anda. Namun hal tersebut bisa saja masih dirasa sangat kurang bagi Anda untuk dapat mencintai pekerjaan Anda. Lalu, apa yang harus dilakukan?
Tak usah galau, berikut cara mudah mencintai pekerjaan yang bisa Anda lakukan, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Teruslah Fokus pada Tujuan yang Pernah Anda Tentukan Sebelumnya
Saat mulai bekerja, pastikan telah menentukan tujuan Anda dalam bekerja. Beberapa alasan yang sering kali jadi penyemangat adalah keinginan mendapatkan keuntungan finansial, relasi baru atau memperluas jaringan, hingga jumlah project untuk menambah portofolio Anda.
Saat Anda mulai bekerja, pastikan pula Anda telah menyusun strategi bagaimana target dan tujuan tersebut dapat tercapai, sehingga pekerjaan Anda pun menjadi lebih produktif.
2. Tingkat Kemampuan Diri dari Pekerjaan yang Sedang Dilakoni
Salah satu penyebab tidak begitu tertarik dengan bidang pekerjaan yang sedang dilakoni adalah karena ketidakmampuan atau kurang menguasai bidang tersebut. Oleh karena itu, tingkatkan skill dari pekerjaan yang sedang Anda jalani sekarang ini.
Sehingga, ketika menguasai bidang tersebut, maka Anda pun akan semakin tertantang dan bersemangat untuk mengerjakan berbagai tugas dan pekerjaan tersebut. Bahkan hal itu bisa meningkatkan nilai tawar Anda terhadap berbagai penawaran pekerjaan yang sama, namun dengan benefit dan gaji yang lebih besar.
Baca Juga: Disebut Terlalu Cantik, Perempuan Ini Jadi Susah Dapat Pekerjaan
3. Berpikir Realistis, Tak Selamanya Kita Mendapatkan Pekerjaan yang Diinginkan
Memperoleh pekerjaan tak lepas dari ketersediaan lapangan kerja itu sendiri. Sulitnya mencari pekerjaan di zaman yang semakin penuh kompetisi ini memang bukan perkara mudah.
Untuk itu, berpikirlah realistis, bahwa tak selalu kita bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Apalagi bila ternyata Anda masih kategori "fresh graduate", Anda pun akan bersaing dengan mereka yang mungkin sudah banyak pengalaman.
Daripada menganggur dan menunggu pekerjaan yang diinginkan, lebih baik lakukan dan tekuni pekerjaan saat ini, sambil terus belajar dan memperkaya diri akan pengetahuan dan pengalaman. Seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan menemukan pekerjaan yang diimpikan.
4. Selalulah Berpikir Positif alias Positive Thinking
Para psikolog pun membenarkan bahwa kunci dari sebuah kehidupan berkualitas adalah pikiran. Jika selalu berpikir positif, maka berbagai masalah yang dihadapi pun akan mudah dipecahkan.
Demikian halnya soal pekerjaan yang Anda miliki. Cobalah untuk selalu memikirkan sisi positifnya terlebih dahulu, dibandingkan memikirkan sisi negatifnya.
Bandingkan jika Anda selalu memikirkan sisi negatif dari pekerjaan, maka Anda tidak akan pernah merasa nyaman dan tak menutup kemungkinan akan selalu mencari pekerjaan baru saat menghadapi sebuah masalah.
Hal yang perlu Anda ingat adalah, di mana pun Anda bekerja, Anda akan selalu menemukan masalahnya sendiri. Maka yang terpenting adalah bagaimana cara kita menghadapinya dengan kepala dingin.
Syukuri Setiap yang Ada Sekarang dan Terus Berusaha
Hidup adalah tentang dinamika. Semuanya bergerak dan berubah mengikuti perkembangan yang ada. Selain itu, tidak semua yang kita inginkan bisa mudah didapatkan. Butuh upaya keras untuk meraihnya. Kuncinya, selalulah bersyukur dan jangan pernah lelah untuk terus berusaha mencapai apa yang diinginkan dan dicita-citakan.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
6 Cara Berdamai dengan Pekerjaan Tak Sesuai Passion
Jika Mengalami 6 Ciri Ini, Segera Cari Pekerjaan Lain
Hai Milenial Workaholic! Lakukan Hal Ini agar Terhindar dari Stres
Published by Cermati.com |
Berita Terkait
-
Berani Punya Passion: Gilang Juragan 99 Berani Bawa Skincare Pria ke Arena Balap
-
Dari Cangkang Kerang hingga Perhiasan Mewah: Tasya Farasya Ungkap Filosofi di Balik Koleksi Terbaru
-
Antara Passion dan Realita, Gen Z Dukung Diri Lewat Ruang Eksplorasi Baru
-
Sheila Dara Buka-bukaan soal Passion, Akui Sempat Insecure dengan Dunia Akting
-
Dari Passion Jadi Profesi: Begini Cara Anak Muda Sukses Lewat Live Streaming
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Momen Menkeu Sindir Subsidi BBM Tidak Tepat: Sudah Ada DTSEN, Kenapa Tidak Dipakai?
-
Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?
-
Aduh, Rupiah Sakit Lagi Lawan Dolar Amerika di Awal Bulan Oktober