Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) angkat bicara soal informasi viral di media-media soal yang menyebut struk pembayaran masuk jalan tol juga termasuk biaya premi asuransi dan jasa derek gratis.
Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Irra Susiyanti menegaskan, informasi itu tidak benar alias hoaks.
"Informasi tersebut tidak benar alias hoaks, dan berpotensi membingungkan pengguna jalan tol," kata Irra, Sabtu (8/6/2019).
Irra menjelaskan, biaya yang dibebankan kepada pengguna saat memasuki jalan tol hanya untuk jasa, tidak termasuk premi asuransi.
"Sehingga tidak ada manfaat asuransi yang dapat diklaim oleh pengguna jalan tol, dengan menunjukkan struk bukti transaksi tol," ucap Irra.
Soal struk pembayaran jalan tol bisa digunakan untuk mendapatkan fasilitas derek gratis kalau kendaraan bermasalah juga hoaks.
Menurut Irra, pengguna jàlan tol digratiskan untuk memakai jasa derek Jasa Marga, tanpa perlu memperlihatkan struk.
“Seluruh pengguna jalan tol berhak atas fasilitas yang diberikan oleh Jasa Marga. Fasilitas diberikan tanpa harus menunjukkan struk bukti transaksi tol," kata Irra.
Namun, bila memang pengguna jalan memiliki kebutuhan untuk dihantar sesuai preferensi, akan dikenakan tarif resmi yang diinformasikan.
Baca Juga: Kapal Mentari Selaras Berisi 17 Orang Terbakar di Perairan Waingapu
"Besarannya terdapat dalam setiap mobil derek yang kami operasikan, dan pembayaran yang dilakukan dilengkapi bukti pembayaran resmi (kuitansi)," ujar Irra.
Ira mengatakan, fungsi struk untuk pengguna jalan tol kepentingannya sebagai bukti penelusuran informasi, seandainya terjadi hal-hal yang tidak diiinginkan.
"Tentunya diperlukan bukti ruas jalan tol yang dilewati beserta waktunya, yang dapat diketahui dari struk bukti transaksi tol," kata Irra.
"Untuk itu kami menyarankan pengguna jalan mengetahui secara baik ruas jalan di mana mereka berkendara, dan mencatat dengan baik nomor call center BUJT.”
Berita Terkait
-
Perhatian! Hari Ini Rest Area Tol Jakarta-Cikampek Arah ke Jakarta Ditutup
-
Jasa Marga: Volume Kendaraan pada Mudik 2019 Lebih Tinggi Ketimbang 2018
-
Jasa Marga Berlakukan One Way pada Arus Balik Mulai Hari Ini
-
Sampai H-1 Lebaran 2019, Segini Jumlah Kendaraan Tinggalkan Jakarta
-
Anies Baswedan: Lebaran Jalan Jakarta Sepi, Tol yang Macet
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen Pascabencana: PLN Pasang 619 Tiang dan Sambungkan 30 Km Kabel!
-
23 Perizinan Tambang di Aceh-Sumbar, ESDM: Diterbitkan Pemerintah Daerah!
-
Bencana Sumatera Jadi Pertimbangan ESDM Terapkan Mandatori B50 di 2026
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Bandung dalam Program BRI Menanam
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Dana P2P Lending PT Dana Syariah Indonesia Cuma 0,2 Persen, Tata Kola Semrawut?
-
Diversifikasi Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan, Kurangi Ketergantungan Luar Daerah