Suara.com - Chubb hari ini mengumumkan pemberian bantuan donasi sejumlah hampir Rp 750 juta untuk membangun kembali gedung sekolah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Indonesia.
Inisiatif ini didanai oleh yayasan milik Chubb yang bernama Chubb Charitable Foundation, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan asuransi Chubb yang beroperasi di Indonesia, yaitu PT Chubb General Insurance Indonesia, PT Chubb Life Insurance Indonesia dan PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia.
Donasi tersebut disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT), organisasi nirlaba dari Indonesia yang ditunjuk Chubb untuk melaksanakan pembangunan permanen 3 ruang kelas, yang masing-masing berukuran lebar 7 meter dan panjang 8 meter.
Struktur gedung sekolah baru dibangun dengan pondasi dari batu, menggunakan atap baja ringan dan ubin multi-proof, dinding bata, serta lantai keramik.
Gedung sekolah tersebut adalah milik Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat (MTs Alkhairaat), tempat dimana lebih dari 75 murid sekolah menengah pertama memperoleh pendidikan sebelum gedung sekolah tersebut rusak parah akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,4 skala richter, yang mengguncang Sulawesi Tengah pada September 2018.
"Chubb meyakini pentingnya memperhatikan masyarakat dan komunitas lokal di mana pun kami bertempat tinggal dan beroperasi," kata Tai-Kuan Ly, Direktur Utama PT Chubb General Insurance Indonesia.
Donasi untuk membangun kembali sekolah ini merefleksikan komitmen Chubb untuk membantu individu-individu yang terdampak bencana, terutama anak-anak usia sekolah, agar mereka bisa memiliki kehidupan yang produktif dan sehat di masa depan.
Hal ini sejalan dengan program-program tanggung jawab sosial Chubb yang berfokus pada peningkatan kesempatan pendidikan bagi anak-anak yang kurang beruntung atau kurang mampu.
“Kami meyakini bahwa gedung sekolah yang baru akan menghadirkan lingkungan belajar-mengajar yang lebih aman dan kondusif untuk kegiatan belajar yang lebih efektif serta menginspirasi murid-murid untuk mengejar potensi mereka dengan percaya diri,” lanjutnya.
Baca Juga: Banjir Bandang Sigi, 500 Orang Dievakuasi, Desa Sampai Tenggelam Lumpur
Kini, pembangunan gedung sekolah yang baru sudah selesai dan murid-murid sudah melanjutkan studi mereka di dalam lingkungan yang aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting