Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution memprediksi defisit neraca perdagangan bulan Mei 2019 masih berasal dari migas.
Menko Darmin meminta stakeholder untuk menunggu hasilnya yang diperkirakan akan keluar pada Senin depan.
"Mei itu masih Senin kayanya keluar, tunggu saja. Mestinya pada dasarnya kita relatif baik, mungkin migasnya kita yang belum bisa menduga seperti apa," ujar Menko Darmin, Jumat (21/6/2019).
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada April 2019 mengalami defisit 2,5 miliar dolar AS.
Defisit ini karena impor pada April lebih tinggi dibanding ekspor.
"Sedangkan, nilai impor April 2019 15,10 miliar dolar AS atau naik 12,25 persen," ujar Suhariyanto di kantor BPS Pusat, Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Suhariyanto menuturkan, defisit ini berasal dari kenaikan impor migas sebesar 46,99 persen, dan non migas naik 7,82 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026