Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan. Menurutnya pembangunan tersebut akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan pola green finance.
Dikutip dari akun Instagram pribadinya @smindrawati, hal tersebut diungkapkan saat menghadiri seminar bertajuk Sustainable Finance and Development in Emerging Markets: Challenges and Opportunities di London, Inggris.
Menkeu Sri Mulyani menyebutkan pembiayaan green finance akan melalui peneritan obligasi berwawasan lingkungan atau green bond. Namun, ia mengklaim instrumen ini belum sepenuhnya berwawasan lingkungan.
"Green bond yang diterbitkan Indonesia sejak tahun 2018 dan dilanjutkan pada 2019 belum benar-benar green. Dari portofolio pembelinya 21 persen dibeli oleh green investor dan 79 persen persen dibeli oleh investor reguler," tulis Sri Mulyani yang dikutip Suara.com, Rabu (26/6/2019).
Kemudian, Menkeu Sri Mulyani menuturkan green bond Indonesia belum sebenarnya menggambarkan sebagai green bond. Sehingga ia meminta swasta turut membantu untuk melaksanakan pembangunan di Indonesia.
"Partisipasi swasta yang dikaitkan dengan preferensi pembeli dan direfleksikan dengan harga memiliki sinyal yang kuat," tuturnya.
Diketahui dalam seminar tersebut turut dihadiri Perdana Menteri Georgia, H.E. Mamuka Bakhtadze, Direktur Pelaksana Inisiatif Kebijakan Global Lembaga Keuangan Internasional, Sonja Gibbs, Wakil Presiden dan Bendaraha Bank Dunia Jingdong Hua, Wakil Ketua Kebijakan Publik Bloomberg Mary L. Schapiro serta Mantan Menteri Keuangan Nigeria Zainab Shamsuna Ahmed.
Berita Terkait
-
Menkeu Sri Mulyani Kembali Menjadi Penguji Skripsi Mahasiswanya
-
Utang Pemerintah Naik Jadi Rp 4.571,89 Triliun, Sri Mulyani: Masih Aman
-
APBN di Mei 2019 Defisit, Ini Biang Keroknya Menurut Sri Mulyani
-
Sidang Skripsi Tingkat Dewa, Mahasiswa UI Ini Diuji Menkeu Sri Mulyani
-
Sri Mulyani Ajukan Pagu Indikatif Kemenkeu 2020 Rp 44,39 Triliun
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok