Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah hingga 31 Mei 2019 mencapai Rp 4.571,89 triliun.
Posisi utang tersebut naik tipis bila dibandingkan utang pada posisi April 2019 yang sebesar Rp 4.528,45 triliun.
"Posisi utang masih pada level di bawah 30 persen yakni 29,72 persen dari PDB atau di posisi aman," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).
Jika dirinci lebih lanjut, utang pemerintah pusat itu masih didominasi dari Surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 3.776,12 triliun.
Dan disusul oleh utang pinjaman yang sebesar Rp 791,19 triliun atau lebih tinggi dibandingkan pada Februari 2019 sebesar Rp 782,54 triliun.
Sementara SBN tersebut terdiri dari SBN berdenominasi rupiah mencapai Rp 2.741,10 triliun. Sedangkan, utang SBN berdenominasi valas mencapai Rp 1.048,25 triliun.
Sedangkan, utang pinjamaan terdiri dari pinjaman luar pemerintah sebesar Rp 775,64 triliun. Dan pinjaman dalam negeri mencapai Rp 6,90 triliun.
Adapun, Level rasio utang tersebut masih jauh lebih rendah dari batas yang ditetapkan dalam UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara sebesar 60 persen.
Baca Juga: Utang Pemerintah Capai Rp 4.528 Triliun Per April 2019, Masih Terus Naik
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T