Suara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) intens melakukan pengawasan terhadap distribusi gas elpiji tiga kilogram. Salah satunya adalah untuk mengantisipasi adanya distribusi gas subsidi yang salah sasaran.
Kabid Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo Kristina menjelaskan pengawasan terus dilakukan. Baik oleh Pemkot melalui Disdag maupun oleh Hiswana Migas sendiri.
"Kami terus melakukan monitoring dan pembinaan terhadap pendistribusian gas elpiji tiga kilogram," terang Kristina saat dihubungi Suara.com, Jumat (28/6/2019).
Dikonfirmasi mengenai keberadaan pangkalan yang tidak berizin di Kota Solo, Kristina memastikan semua pangkalan yang mendistribusikan gas elpiji bersubsidi sudah mengantongi izin. Sehingga, bisa dipastikan pendistribusian gas untuk warga miskin itu sudah sesuai dengan izin yang ada.
"Kalau pangkalan gas elpiji di Solo, semuanya sudah berizin. Tidak ada yang tidak berizin," kata Kristina memastikan.
Sementara itu, Ketua Hiswana Migas bidang gas elpiji tiga kilogram Solo Budi Prasetyo menyampaikan untuk pengawas yang dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan melalui buku laporan transaksi atau look book.
"Kalau dari kami Hiswana pengawasannya melalu look book yang berisi data transaksi. Sedangkan untuk bagian penindakan, itu masuk ranahnya Agen. Karena pangkalan berada di bawah agen," urainya.
Terkait adanya salah distribusi, Budi menyampaikan untuk mengantisipasi hal itu, sidak rutin dilakukan. Sidak ini juga melibatkan berbagai pihak termasuk dari PT Pertamina.
"Kalau ada yang kedapatan menggunakan gas elpiji tiga kilogram langsung diganti dengan gas non-subsidi," tandasnya.
Baca Juga: Banyak Pemobil Nekat Beli Gas Elpiji Subsidi, Pangkalan Takut Menegur
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025