Suara.com - Bank Indonesia mengungkapkan, proses perizinan usaha di daerah masih lambat dibandingkan di pusat seperti Jakarta. Hal ini sesuai survei yang dilakukan BI kepada dunia usaha dalam rangka evaluasi paket kebijakan.
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, BI sendiri memang masuk ke dalam Pokja III yang mengevaluasi paket kebijakan yang pemerintah keluarkan.
Evaluasi paket kebijakan tersebut dilihat dari survei yang dilakukan BI kepada kalangan dunia usaha.
Dari hasil survei, sambungnya, isu soal tenaga kerja dan memperoleh perizinan masih dominan dikeluhkan dunia usaha.
"Hasil survei mengatakan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah ini enggak bisa menyeluruh, perizinan di daerah lebih lambat di pusat," kata Mirza seusai melakukan rapat di Kantor Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (15/7/2019).
Akan tetapi, tutur Mirza, tak semua daerah yang perizinannya lebih lambat. Menurutnya, beberapa daerah sudah menyamai pemerintah pusat dalam hal waktu perizinan.
"Tentu saja ada beberapa daerah yang progresif terkait perizinan sudah lebih cepat," tutur Mirza.
Terkait paket kebijakan, Mirza berharap pemerintah pusat bisa mengimplementasi dan eksekusi dengan baik.
Dengan begitu, paket-paket yang dikeluarkan benar-benar berguna untuk dunia usaha dan menumbuhkan ekonomi.
Baca Juga: Perry Warjiyo Yakin Destry Bisa Memperkuat Bank Indonesia
"Yang jelas implementasi, eksekusinya karena peraturan deregulasi sudah banyak. Misalnya OSS, ada perizinan yang tidak diperlukan lagi, tapi kemudian Pemda diadakan lagi. Jadi konsistensi, diperlukan eksekusi dan konsitensi.”
Berita Terkait
-
Jokowi Buka Pameran Karya Kreatif Indonesia 2019 di JCC
-
Ini Harapan DPR untuk Destry Damayanti sebagai DGS Bank Indonesia
-
Destry Damayanti Disetujui Komisi XI DPR Jadi Deputi Gubernur Senior BI
-
BTN Kebagian Dana Tambahan Kredit Rp 1,5 Triliun
-
Data BI: Cadangan Devisa RI Hingga Akhir Juni 2019 Rp 1.745,5 Triliun
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya