Suara.com - Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan, Sumatera Utara, siap mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba yang telah ditetapkan pemerintah menjadi salah satu objek wisata prioritas "10 Bali Baru".
"Kementerian Ketenagakerjaan mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba, dengan terus mengencarkan jenis-jenis pelatihan vokasi di sektor pariwisata yang diselenggarakan BBPLK Medan," kata R Irianto Simbolon, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga di Medan, Sumut, Sabtu (27/7/2019).
Hal tersebut diungkapkannya saat mendampingi kunjungan kerja reses Komisi IX DPR, yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX, Saleh Partaonan Daulay, di BBPLK Medan.
Irianto mengatakan, pemerintah menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas pembangunan ekonomi nasional. Target membangun "10 Bali Baru", termasuk Danau Toba, bakal magnet wisata baru yang menjadi favorit wisatawan domestik dan mancanegara.
Pengembangan pariwisata Danau Toba, kata Irianto, diharapkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama meningkatkan perekonomian, memperluas kesempatan kerja dan mengurangi angka pengangguran di sekitar wilayah Sumut.
"Namun untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional di bidang pariwisata harus dilakukan peningkatan kualitas dan kapasitas pelatihan kerja vokasi yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta," katanya.
Sementara itu, Kepala BBPLK Medan, Muhammad Ali menambahkan, pada 2019, BBPLK Medan menyelenggarakan 784 paket pelatihan kerja, yang melibatkan 12.544 orang.
"Untuk menghasilkan lulusan yang sesuai kebutuhan industri pariwisata, kita ada pelatihan kejuruan pariwisata, yang terdiri dari 33 paket pelatihan boarding (siswa tinggal di asrama) dan 37 paket pelatihan non boarding. Satu paket pelatihan terdiri dari 16 siswa," kata Ali
Pelatihan kejuruan pariwisata ini meliputi antara lain pramuwisata, ticketing, bakery, cookery, barista, bartender, front office, porter, house keeping, tour leader, tour guide dan catering.
Baca Juga: Kemnaker dan Pemkab Tegal Tingkatkan Pembangunan SDM
Selain kejuruan pariwisata yang menjadi program unggulan di BBPLK Medan, ada pula kejuruan unggulan lainnya, yaitu kejuruan konstruksi bangunan yang terbagi menjadi dua, yaitu boarding sebanyak 26 paket, dan non boarding sebanyak 42 paket.
Tak hanya itu, kata Ali, pada 2019, BBPLK Medan memiliki 103 paket pelatihan Mobile Training Unit (MTU) yang terdiri dari kejuruan Menjahit, Tata Kecantikan, Elektronika, Las, dan Otomotif
BLK UPTD Provinsi Sumatera Utara dan Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (BLK UPTD) Provinsi Jambi sebagai binaan BBPLK Medan diberikan paket pelatihan.
BBPLK Medan juga membina 35 BLK komunitas, yang terdiri dari 22 BLK di Sumut dan 13 BLK di Jambi. BBPLK Medan juga memiliki bantuan program untuk LPK swasta dengan total pelatihan sebanyak 75 paket.
Berita Terkait
-
Kemnaker : Kolaborasi 3 Negara Perkuat Informasi Pasar Kerja
-
Pemerintah Dorong BPJSTK Tingkatkan Perlindungan bagi Korban PHK
-
Indonesia dan 2 Negara Lain Sepakat Berbagi Sistem Informasi Pasar Kerja
-
Indonesia - Turki Bahas Pembaruan Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan
-
Kemnaker Minta Perusahaan di Indonesia Lapor WLKP secara Online
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah