Suara.com - Program Kartu Pra Kerja akan diimplementasikan dalam bentuk pelatihan dan sertifikasi. Saat ini, pemerintah masih terus mematangkan program tersebut dan Kartu Pra Kerja ditargetkan dapat berjalan pada 2020.
Hal ini dikemukakan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dhakiri.
"Kartu Pra Kerja itu, cost-nya termasuk sertifikasi, jadi ada pelatihannya, ada sertifikasinya," katanya, usai menghadiri Pengukuhan Guru Besar Tetap Fakultas MIPA UI di Depok, Jawa Barat, Rabu (31/7/2019).
Menaker menjelaskan, Kartu Pra Kerja merupakan upaya pemerintah untuk menggenjot investasi sumber daya manusia (SDM), baik melalui pelatihan di BLK pemerintah, LPK swasta, maupun training center industri.
"Ini adalah salah satu upaya kita memperkuat investasi SDM secara masif," terangnya.
Adapun target penerima Kartu Pra Kerja adalah angkatan kerja baru, skill shifting untuk angkatan kerja lama, dan pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Ia menambahkan, dengan adanya investasi SDM yang masif, penerima Kartu Pra Kerja memiliki akses untuk meningkatkan keterampilan ataupun alih keterampilan. Hal ini akan membantu penerima Kartu Pra Kerja untuk masuk pasar kerja, alih profesi, maupun berwirausaha.
Saat ini, pemerintah telah mengestimasikan anggaran sekitar Rp 10 triliun untuk program Kartu Pra Kerja tersebut. Target awal program Kartu Pra Kerja ini dapat menyasar 2 juta orang.
"Cuma ini masih menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan dan Bappenas, siapa yang akan menjalankan atau menyelenggarakan ini," katanya.
Baca Juga: Kemnaker Terus Selesaikan Aturan Turunan UU Pelindungan Pekerja Migran
Berita Terkait
-
Wujudkan Reformasi Birokrasi, Kemnaker Canangkan Gerakan Tertib Sadar Arsip
-
Balai Latihan Kerja Medan Dukung Pengembangan Pariwisata Danau Toba
-
Kemnaker : Kolaborasi 3 Negara Perkuat Informasi Pasar Kerja
-
Pemerintah Dorong BPJSTK Tingkatkan Perlindungan bagi Korban PHK
-
Indonesia dan 2 Negara Lain Sepakat Berbagi Sistem Informasi Pasar Kerja
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!