Suara.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang baru dilantik Destry Damayanti meminta pelaku pasar keuangan atau investor tak perlu panik hadapi guncangan global. Menurut dia, hal tersebut hanya bersifat sesaat.
Untuk diketahui, salah satu guncangan global yang mempengaruhi perekonomian yaitu perang dagang antara AS dengan China dan devaluasi mata uang Yuan China.
"Terkadang di sisi domestik tidak ada sesuatu apapun tapi di global ada suatu goncangan kita akan goncang juga. Ini diharapkan kalau kita menjaga stabilitas makro. Tentu kita tidak perlu panik, market tidak perlu panik biasanya goncangan sifatnya sesaat," kata Destry usai pelantikan di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Maka dari itu, kata Destry, guncangan tersebut merupakan tantangan BI untuk menjaga stabilitas keuangan. Terutama menjaga pergerakan nilai tukar rupiah.
"Ini tantangan terbesar dari BI, bagaimana bisa menjaga stabilitas sektor tersebut. khsusunya kalo bicara nilai tukar," kata dia.
Kendati demikian, Destry meyakini bahwa BI akan terus mempertahankan kebijakan moneter dan makroprudensial yang akan akomodatif untuk hadapi guncangan tersebut.
"Tapi BI akan berada di pasar untuk mewaspadai pegerakan dan instabilitas yang terjadi disektor keuangan," imbuh dia.
Berita Terkait
-
AHY Hadir di Pelantikan Deputi Gubernur Senior BI, Ada Apa?
-
Sah! Destry Damayanti Jadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
-
Nol Kilometer Sesak dengan Antusias Masyarakat di Penutupan SUMONAR 2019
-
Menikmati Atraksi Cahaya di Pesta Penutupan SUMONAR 2019 Yogyakarta
-
Pasca Penurunan Suku Bunga Fed, Rupiah Bakal Sedikit Melemah
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet