Suara.com - Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengeluhkan regulasi masih menghambat jalannya investasi., sehingga mereka sulit untuk berekspansi.
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan, sulitnya pengusaha melakukan ekspansi membuat industri di Indonesia tak berkembang.
"Kami di Apindo punya lembaga namanya Komite Pemantauan Otonomi Daerah. Di situ peringkat tertinggi masukan dari investor adalah regulasi yang dianggap menjadi penghambat. Itu membuat industri tidak berkembang, ini yang juga jadi tugas utama," kata dia dalam seminar di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8/2019).
Hariyadi melanjutkan, dengan sulitnya ekspansi para pengusaha, juga berdampak pada minimnya penciptaan lapangan kerja.
Padahal, katanya, dengan ekspansi tersebut bakal menciptakan lapangan kerja, sehingga mengurangi pengangguran.
"Jadi kami bukan hanya bicara tentang vokasi tapi tentang penciptaan lapangan kerja itu sendiri," tutur dia.
Hariyadi yang juga jabat Ketua Umum PHRI ini menduga, selama ini bukan hanya permasalahan keahlian dalam ketersedian lapangan kerja, tetapi penciptaan lapangan pekerjaan itu yang terhambat.
"Jadi pada waktu Pak Jokowi sampaikan program vokasi kartu Pra-Kerja dan sebagainya sebetulnya kami agak khawatir ini sebetulnya permasalahannya justru penciptaan lapangan kerjanya yang bermasalah," kata dia.
Baca Juga: Ibu Kota Mau Dipindah, Apindo: Jangan Sampai Merugikan Kita Semua
Berita Terkait
-
Jokowi ke Pengusaha: Pemilu Selesai, Tetap Kerja Keras untuk Ekonomi Negara
-
Ibu Kota Mau Dipindah, Apindo: Jangan Sampai Merugikan Kita Semua
-
Jokowi Jabat Presiden Lagi, Pengusaha Tagih Penurunan Pajak Penghasilan
-
Pengusaha Minta Jokowi Pilih Menteri Bidang Ekonomi yang Cakap Eksekusi
-
Jokowi - Ma'ruf Amin Menang Quick Count, Para Pengusaha Senang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM