Suara.com - PT Jasa Marga Tbk (JSMR), perusahaan pengelola jalan tol, berencana kembali menaikkan tarif beberapa ruas tol. Rencananya, kenaikan tarif tol tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, terdapat tiga ruas tol dalam jadwal yang akan naik tarifnya.
"Ada beberapa ruas yang naik itu ada Jagorawi, Jakarta-Tangerang, tol Dalam Kota," kata Donny di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Di lokasi yang sama, Corporate Secretary Jasa Marga Dwimawan Heru belum memastikan berapa kenaikan tiga ruas tol tersebut.
Menurutnya, besaran kenaikan tersebut menunggu putusan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Masih dibahas dalam BPJT. Kenaikannya sesuai dengan tingkat inflasi datanya dari BPS," tutur dia.
Kendati demikian, Heru mengaku, perseroan telah mengajukan besaran kenaikan tarif pada salah satu ruas. "Artinya sudah diajukan, jagorawi, kita nunggu evaluasi dari BPJT," kata dia.
Berita Terkait
-
Anies Sebut Macet di Tol Sumbang Polusi, Dirut Jasa Marga Meradang
-
Pengerjaan Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek II Sudah 86 Persen
-
Jasa Marga Konfirmasi Penanganan UE di Tol Surabaya - Mojokerto
-
Jasa Marga Catat 5 Kecelakaan di Tol Cikampek Selama Mudik dan Arus Balik
-
Digelar Dua Pekan, Sebanyak Inilah Surat Tilang dari Polda Metro Jaya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen