Suara.com - Di zaman sekarang, segala sesuatunya sudah serba instan dan cepat. Banyak hal yang bisa dilakukan hanya dengan menggerakan jari di smartphone.
Berkembangnya berbagai aplikasi mobile menjadi salah satu faktornya. Kemudahan yang ditawarkan tak hanya terbatas pada satu bidang, tetapi sudah menyebar luas ke segala kebutuhan masyarakat. Mulai dari transportasi, online shopping, makan hingga keuangan.
Khusus untuk keuangan, banyak juga aplikasi yang memudahkan penggunanya untuk melakukan transaksi kirim uang sehingga akhirnya menjadi cara transfer uang tanpa ATM. Tentu, ini sangat membantu sekali untuk Anda yang mau mengirim uang tapi jauh dari ATM. Jadi bagaimana saja caranya? Berikut ulasannya!
1. Pengiriman Internasional Lewat PayPal
Bagi Anda yang sering melakukan belanja online apalagi secara internasional pasti sudah mengenal cara transfer uang tanpa ATM dengan PayPal. Jasa transfer ini berupa rekening virtual yang memiliki jaringan kuat dan melayani transaksi antar negara secara online. Untuk bisa melakukan transaksi dengan PayPal, Anda harus memiliki akunnya dan hubungkan dengan kartu kredit. Cara ini dinilai aman, maka dari itu banyak yang menggunakannya di seluruh dunia.
2. Dengan Skrill yang Praktis
Cara transfer uang tanpa ATM selanjutnya adalah Skrill. Anda bisa menggunakan cara ini melalui smartphone atau website. Sama seperti PayPal, Skrill juga mencakup transaksi international. Jika bertransaksi di sini Anda harus menggunakan dollar.
Maka dari itu, biasanya yang menggunakan metode transaksi ini adalah para pebisnis online, trader ataupun para pialang. Mereka memiliki jaringan luas yang mendunia dan diharuskan melakukan transaksi berskala internasional.
Hasil dari jasa ini, Anda akan mendapatkan uang dalam bentuk digital, yang dikumpulkan dalam dompet digital. Setelah itu, Anda bisa mencairkannya sesuai prosedur yang berlaku.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan klik di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises