Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah mengumumkan Ibu Kota negara akan dipindahkan ke Kalimantan Timur (Kaltim). Tepatnya sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kutai Kartanegara.
Banyak pro kontra terkait pemindahan Ibu Kota. Salah satunya yaitu pro kontra dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), karena dengan pemindahan pemerintahan, maka pegawai pemerintahan juga ikut pindah ke Ibu Kota baru.
Para PNS memiliki tuntutan kepada pemerintah sebelum meluncur ke Ibu Kota baru. Terutama terkait fasiltas yang didapatkan di Penajam Paser Utara ataupun Kutai Kartanegara.
Saat ditemui Suara.com, Fajri salah satu PNS di salah satu Kementerian meminta pemerintah menyediakan rumah tinggal yang layak.
"Terutama rumah sih harus ada," kata Fajri.
Selain itu, harus ada juga tunjangan biaya rumah, agar para PNS tak harus mengeluarkan dana untuk perawatan rumah dinas tersebut.
Senada dengan Fajri, PNS lainnya, Ardhi juga menuntut adanya rumah dinas khusus untuk para PNS. Tak hanya itu, Ardhi juga menuntut adanya insentif transportasi bagi yang tak membawa keluarga ke Ibu Kota baru.
"Fasilitas seperti tempat tinggal menjadi penting terutama bagi ASN yang sudah memiliki tempat tinggal di Jakarta. Terlebih bagi yang sudah memiliki suami atau istri yang bekerja di Jakarta. Harus dipikirkan insentif untuk persoalan-persoalan tersebut," pungkas dia.
Baca Juga: Emak-emak PNS Was-was Ibu Kota Pindah: Gimana Nasib Anak dan Suami?
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink