Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meminta masyarakat agar menaati peraturan terkait kereta api. Salah satunya, menaati peraturan di perlintasan sebidang kereta api.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, banyak kecelakaan terjadi gara-gara pengendara nerobos perlintasan sebidang.
Tercatat, sejak awal tahun hingga saat ini telah terjadi 260 kali kecelakaan yang mengakibatkan 76 nyawa melayang.
"Jangan melanggar apa yang ditentukan, misalkan ada pintu ditutup orang coba-coba nerobos, kalau pintu ditutup ya jangan nerobos," kata Edy saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (6/9/2019).
Edi menyebutkan, pengendara wajib berhenti jika palang pintu perlintasan sebidang telah ditutup. Hal ini sesuai dengan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau agar para pengendara untuk mencari jalan alternatif lain tanpa harus melewati perlintasan sebidang.
"Selama ada jalur yang tak sebidang manfaatkan, karena kereta api tak bisa direm mendadak," tutur dia.
Untuk diketahui KAI mencatat terdapat 1.223 perlintasan sebidang yang resmi (dijaga) dan 3.419 perlintasan sebidang yang liar (tidak dijaga). Sedangkan perlintasan tidak sebidang baik berupa flyover maupun underpass berjumlah 349.
Baca Juga: Terbalik, Palang Pintu KA di Pekalongan Ini Bahayakan Pengendara yang Lewat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja