Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar bersama pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mendorong percepatan pembangunan Tol Cisumdawu. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tol Cisumdawu menjadi kunci untuk meningkatkan aktivitas BIJB Kertajati. Progres pembangunan tol Cisumdawu itu, kata dia, sudah mencapai sekira 50 persen sampai saat ini.
"Saya sudah sampaikan dinamika Kertajati itu hanya satu, yaitu jalan tolnya. Selama jalan tol belum ada, kita mencoba memaksimalkan. Kita tentunya (akan) cari cara jangka pendek sebelum tol rampung," kata Emil, di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa (17/9/2019).
"Kita dorong bersama Kementerian PUPR yang sudah mempercepat (pembangunan Tol Cisumdawu). Mohon doanya. Selesainya jalan tol, saya yakin dari sini (Bandung) ke sana (BIJB Kertajati, Majalengka), yang biasanya tiga jam bisa hanya 45 menit," katanya.
"Kuncinya hanya satu, yaitu jalan tol. Jalan tol yang belum selesai membuat warga mencari pilihan-pilihan yang mungkin lebih nyaman bagi mereka. Apapun pertanyaan Kertajati, jawabannya itu," imbuh Emil.
Emil juga menambahkan, pihaknya terus memaksimalkan pelayanan di BIJB Kertajati, meski ada beberapa keterbatasan. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang membuat aktivitas BIJB Kertajati belum maksimal. Salah satunya adalah kondisi penerbangan nasional yang tengah menurun.
"Kami dari pemerintah selalu berupaya memaksimalkan dengan keterbatasan yang ada. Kami tidak tinggal diam," katanya.
"Tapi faktor ini, namanya hubungan dagang antara konsumen dan pelayanan, tentu keputusan ada dikonsumennya. Konsumen akan memilih mana yang mudah, mana yang nyaman," ucapnya mengakhiri.
Baca Juga: Ridwan Kamil Imbau Warga Pasang Bendera Setengah Tiang untuk BJ Habibie
Berita Terkait
-
Bandara Kertajati Diusulkan Ganti Nama Jadi Bandara Habibie
-
Gubernur Jabar Pimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
-
Imam Besar Islamic Center of New York Dukung Program English for Ulama
-
Wagub Jabar Harap SDM dari STP Mampu Jadikan Jabar sebagai Provinsi Wisata
-
Ridwan Kamil : StartUp Bisa Atasi Ketimpangan Ekonomi di Jabar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar