Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membeberkan alasan jatah anggaran Kementerian Pertahanan dan Kepolisian paling tinggi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Menurut Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani, tingginya anggaran tersebut dipergunakan untuk belanja pegawai yang memang besar. Adapun belanja pegawai itu seperti penambahan gaji dan tunjangan TNI dan Polri.
Untuk diketahui, Kementerian Pertahanan mendapatkan jatah anggaran pada APBN 2020 sebesar Rp 131,2 triliun atau naik dibandingkan tahun yang sebesar Rp 109,6 triliun.
Sedangkan, untuk Kepolisian mendapatkan jatah anggaran sebesar Rp 104,7 triliun yang juga naik dibanding 2019 sebesar Rp 94,3 triliun.
"Kemarin saya sampaikan di 2019 ini ada penyesuaian reformasi birokrasi TNI Polri, sehingga berdampak pada belanja pegawai mereka 2020," kata Askolani dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Selain itu, tutur Askolani, anggaran pada dua lembaga itu juga untuk pengadaan alutsista dalam rangka pertahanan nasional.
Kemudian, dia menambahkan, anggaran tersebut juga untuk peremajaan alutsista agar tetap berfungsi.
"Juga untuk operasional alutsista kita supaya perlatannya terjaga baik. Juga untuk antisipasi Pilkada 2020," tuturnya.
Baca Juga: Meski Didemo Mahasiswa, Anggaran untuk DPR RI Tahun 2020 Naik Rp 5 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun