Agar tidak terlanjur ketagihan, pertimbangkanlah setiap barang yang ingin dibeli. Kemudian, lihat harga barang dan masa berlaku cicilan. Pastikan besar cicilannya tidak melebihi 20% dari total penghasilan Anda setiap bulan, sehingga kondisi keuangan tetap stabil.
4. Banyak Syarat yang Harus Dipenuhi saat Apply Kartu Kredit
Agar pembuatan kartu kredit disetujui, nasabah memang harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pihak bank. Syarat tersebut meliputi fotokopi identitas, buku tabungan, slip gaji, dan lain sebagainya.
Meski syarat sudah lengkap, permohonan pembuatan kartu kredit pun belum tentu disetujui oleh bank. Inilah salah satu alasan kenapa sebagian orang malas menggunakan kartu kredit.
Daripada jerih payahnya tidak dihargai, lebih baik pakai alternatif pembayaran lain yang tak kalah menguntungkan. Kira-kira itulah yang ada di dalam benak sebagian orang.
5. Ada Iuran Tahunan yang Harus Dibayarkan
Meski tidak semua kartu kredit mengenakan iuran tahunan yang harus dibayar pemegang kartu kredit, namun tetap saja di benak banyak orang bahwa mereka harus membayar iuran tahunan bila punya kartu kredit.
Terlepas dari suku bunga yang tinggi, pengguna kartu kredit harus menanggung iuran tahunan (annual fee) yang lumayan besar. Nominalnya mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 1,5 juta per tahun, tergantung dari kebijakan masing-masing bank dan jenis kartu kredit yang Anda pilih.
Jika dibandingkan dengan kartu kredit jenis silver, annual fee kartu kredit platinum pasti lebih besar. Sebab, benefit atau keuntungan yang Anda peroleh juga lebih banyak. Selain promo dan diskon menarik, Anda bisa menikmati limit kartu kredit yang lebih besar.
Baca Juga: Punya Kartu Kredit? Siap-siap dengan 5 Risiko Ini Jika Tak Bayar Tagihan!
6. Takut Gaya Hidup Berubah Drastis
Kartu kredit menjadi senjata andalan orang yang suka berbelanja. Sebab, merchant yang bekerja sama dengan kartu kredit tersebut sering mengadakan promo yang menggiurkan kepada pengguna kartu.
Akibat promo ini, gaya hidup juga bisa saja berubah drastis; yang tadinya hidup hemat perlahan-lahan menjadi lebih boros. Meski demikian, kartu kredit sebenarnya bukanlah penyebab utama berubahnya gaya hidup seseorang.
Asal bisa mengontrol keinginan dan gaya hidup, keuangan bisa saja tetap stabil. Sehingga dalam hal ini, kartu kredit bisa menjadi sebagai alat bantu saja dalam melakukan transaksi dan memenuhi kebutuhan.
7. Dianggap Kurang Memberikan Manfaat
Manfaat kartu kredit kurang maksimal bagi Anda yang menggunakannya untuk bergaya saja. Padahal sementara itu, ada suku bunga dan annual fee yang harus dibayarkan secara rutin setiap tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
IHSG Sesi I Dibayangi Aksi Ambil Untung Big Cap, Cek Saham Paling Banyak Dibeli
-
Mekanisme Pencairan TPG Guru Sertifikasi ASN dan Non-ASN: Verifikasi info GTK
-
GoTo Jawab Isu Terkait RUPSLB, Escrow Fund dan Merger dengan Grab
-
BPJS Ketenagakerjaan Peroleh Anugerah 5 Stars Gold dalam GRC & Leadership Award 2025
-
Batal Jadi Komisaris Bank BJB, Helmy Yahya: Ada Dirjen Kementerian Mengadu ke OJK Tentang Saya!
-
Historis Harga Bitcoin Naik 96 Persen Pasca Pembatalan Shutdown Pemerintah AS
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Makin Dekat dengan Rakyat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User dengan Transaksi Rp25 Triliun per Hari
-
Investasi Rp6,4 Triliun di GOTO Diselidiki Kejagung, Intip Perkembangan Terbarunya
-
5 Cara Menagih Utang yang Susah Bayar Tanpa Bikin Hubungan Retak