Suara.com - IndoPremier Sekuritas mencatat per 21 Oktober 2019, dana kelolaan atas ETF (Exchange Traded Fund) saham atau asset under management (AUM) mencapai lebih dari Rp 10 triliun.
Capaian ini merupakan hasil dari pemasaran 21 equity ETF saham yang dikelola oleh enam manajer investasi (MI).
Keenam MI tersebut yakni IndoPremier Investment Management, BNI Asset Management, Pinnacle Persada Investama, Danareksa Investment Management, Batavia Prosperindo Aset Manajemen dan MNC Asset Management.
IndoPremier Sekuritas kini menguasai 96 persen pangsa pasar ETF saham sebagai dealer participant.
Direktur Utama IndoPremier Sekuritas, Moleonoto The mengatakan, pencapaian AUM ETF di beberapa MI yang berpartisipasi melampaui produk open-ended yang menjadi flagship mereka.
Hal ini karena, IndoPremier Sekuritas selalu menciptakan nilai tambah dan efisiensi biaya dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) melalui layanan teknologi dan strategi pengelolaan terpercaya.
Ada tiga ETF saham yang dikelola oleh IndoPremier Investment Management yakni Premier ETF IDX30 (XIIT) dengan AUM mencapai Rp 2,6 triliun, Premier ETF LQ45 dengan AUM sebesar Rp 2,3 triliun, serta Premier ETF Indonesia State-Owned Company (XISC) dengan AUM sebesar Rp 1,3 triliun.
Sementara itu, MI participant lain seperti BNI Asset Management pada periode sama mencatatkan AUM sebesar Rp 1 triliun, Pinnacle Persada Investama (Rp 523 miliar), Danareksa Investment Management (Rp 714 miliar) dan Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Rp 531 miliar).
Rincian AUM tersebut mengambarkan independensi IndoPremier Sekuritas yang secara konsisten dalam posisi netral. Sehingga, sebagai dealer participant, IndoPremier Sekuritas tetap terbuka untuk produk-produk ETF yang dikreasi oleh semua MI.
Baca Juga: Erick Thohir Jadi Menteri BUMN, Saham ABBA Kok Anjlok?
"Dalam waktu dekat ini bahkan telah ada dua MI asing dan dua MI swasta yang akan bekerja sama dalam pengelolaan ETF, karena IndoPremier Sekuritas reliable secara teknologi dan independen. Hopefully di akhir 2019 ini," kata Moleonoto dalam keterangannya, Kamis (24/10/2019).
Sementara itu, Direktur BNI Asset Management Putut Endro Andanawarih menilai, instrumen ETF secara statistik terus mengalami pertumbuhan. Hal ini seiring dengan meningkatnya minat investor.
Di sisi lain, Putut juga memandang positif kinerja Indo PremierSekuritas sebagai dealer participant sekaligus penyedia platform, memicu produk ETF menjadi semakin banyak. Sehingga pada akhirnya memicu pertumbuhan kinerja para MI.
"Terlebih tren investor baik di dalam negeri maupun luar negeri mulai menyukai produk ETF. Alhasil ETF kini sudah menjadi pilihan investor, sebagai contoh BNI AM Nusantara MSCI Indonesia yang dikelola oleh BNI Asset Management sudah meraih Rp 1 triliun dana kelolaan hanya dalam waktu satu tahun," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Sinergi Gerak Cepat Hadapi Bencana Sumatera, MIND ID Bersama Danantara Bantu Wilayah Terdampak
-
BRI Gelar Satukan Langkah untuk Sumatra, Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Bencana
-
Harga Emas Antam Akhirnya Kembali Tembus 2,5 Juta Per Gram
-
Saham SUPA Keok di Tengah Kinerja Positif Cetak Laba Rp122 Miliar
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Update Harga BBM Pertamina, Shell dan Vivo Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto