Suara.com - Tak hanya Indonesia saja yang diterpa badai demonstrasi. Tapi negara Hong Kong juga diserbu para pedemo yang memprotes kebijakan pemerintahannya.
Namun, aksi demo tersebut tak membuat investor Hong Kong kabur. Investor tetap percaya menanamkan modalnya di Hong Kong.
Seperti dilansir Reuters, salah satu perusahaan Budweiser Brewing Company APAC tetap pede melantai di bursa Hong Kong. Bahkan, perusahaan itu mendapat dana 5 miliar dolar AS dalam penawaran umum perdana saham itu.
"Bagaimana ini (keresahan) mempengaruhi Anda membeli eksposur ke aset bagus yang telah ada di Vhina, dan terus tumbuh? Tidak satu pun dari hal-hal itu yang memiliki korelasi dengan protes Hong Kong," kata seorang bankir senior.
"Saya rasa saya tidak pernah menerima satu panggilan telepon pun yang mengatakan 'kita tidak boleh melakukan IPO ini karena apa yang terjadi di Hong Kong'," kata bankir itu, yang menolak disebutkan namanya.
Menurut data Revinitiv, beberapa Perusahaan telah mendapatkan dana 15 miliar dolar AS setelah IPO di Hong Kong dalam sembilan bulan pertama tahun 2019.
Untuk diketahui, Benchmark indeks saham Hang Seng HSI menguat sekitar 1,4 persen bulan lalu, tetapi masih turun 6,1 persen sejak pertengahan Juni ketika kerusuhan dimulai.
"Saya pikir orang-orang mulai terbiasa dengan acara-acara mingguan," kata Steven Leung, direktur eksekutif untuk penjualan institusional di pialang UOB Kay Hian.
Baca Juga: Jurnalis Indonesia yang Tertembak di Hong Kong Terancam Buta Permanen
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik