Suara.com - Digitalisasi industri truk di Indonesia mulai berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Terbukti dengan munculnya berbagai platform digital yang menghubungkan pengirim barang dengan pengangkut barang secara real time.
Ritase sebagai pelopor dalam digitalisasi industri logistik dan truk di Indonesia, pada bulan Mei 2019 lalu telah meluncurkan sebuah unit bisnis baru bernama Ritase Shop (Ritshop).
Kehadiran RitShop merupakan wujud nyata dari platform Ritase untuk membantu para transporter tumbuh dan bekembang. Salah satunya melalui kemudahan pembelian unit truk baru, second / bekas, dan spare parts.
RitShop berkolaborasi dengan Prima Jaya Motor resmi meluncurkan showroom truck second terbesar di Jabodetabek dengan luas lahan sebesar 5.000 meter persegi.
Peluncuran tersebut dilakukan dalam acara Grand Launching yang dihadiri ratusan pengusaha truk yang tergabung dalam komunitas APTRINDO, LLI, dan Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara.
“Komitmen kami untuk tumbuh dan bekembang bersama para transporter dibuktikan salah satunya dengan kerja sama yang terjalin antara RitShop dan Prima Jaya Motor (PJM) hari ini. Kami membuka peluang kerja sama seluas-luasnya dengan para transporter. Harapannya semoga kita bisa bersama-sama mengembangkan bisnis trucking dan logistik di Indonesia,” kata David Samuel, selaku Co-founder dan CTO dari Ritase dalam keterangannya, Jumat (25/10/2019).
“Kami ingin menangkap peluang yang muncul di era teknologi dengan membangun showroom truck second melalui sistem offline to online. Nantinya truk-truk yang ada disini akan kami lelang dan pasarkan secara online melalui platform tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, Zaenul Huda selaku Direktur Umum PJM mengaku bahwa sebelumnya ia hanya berkecimpung di dunia logistik pada ranah pengantaran barang.
Ia mengucapkan terima kasih karena dengan hadirnya RitShop dealer truk bekas ini dapat diresmikan dan menjadi sumber pekerjaan untuk banyak orang.
Baca Juga: Temuan 39 Jasad Manusia Dalam Truk di Inggris Diyakini Adalah Warga China
“RitShop mencatat pertumbuhan positif sejak didirikan pada Mei 2019 lalu. Pertumbuhan kenaikan nilai bisnis mencapai 500% setiap bulannya. Pencapaian ini lantaran kami melakukan berbagai strategi kolaborasi salah satunya dengan pembangunan dealer offline to online seperti ini,” ucap James Hanjaya selaku Head of RitShop.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif