Suara.com - Memikirkan ide yang cocok untuk dibuat bisnis memang gampang-gampang susah. Ada yang bilang kalau ide itu suka tiba-tiba datang ketika seseorang sedang ngobrol-ngobrol santai dengan teman bahkan ketika sedang bengong di WC.
Ide yang tepat bisa menghasilkan bisnis yang sukses juga. Namun, banyak yang harus diperhitungkan dalam memilih ide bisnis, karena banyak juga para pebisnis yang awalnya sudah memiliki ide bagus, tetapi ujung-ujungnya gulung tikar hanya karena ide bisnis mereka tidak bisa bertahan di pasaran.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi orang yang ingin memulai bisnis untuk memiliki ide yang tidak hanya “menjual” saat ini saja, namun juga bisa tetap eksis hingga masa-masa yang akan datang. Jadi, sangatlah penting untuk memikirkan dengan matang ide bisnis yang akan dijalani agar bisnis berjalan dengan baik dan langgeng. Berikut 3 tips cara mudah untuk menemukan ide bisnis yang laris di pasaran.
1. Riset Pasar
Bisnis yang baik adalah bisnis yang memiliki potensi pasar yang besar, dimana produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan pasar dengan harapan daya jual menjadi maksimal. Jadi, lihatlah apa saja yang dibutuhkan pasar, karena konsumen menjadi poin penting dalam sebuah bisnis.
Memahami dengan baik apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh para calon konsumen adalah kunci dalam berbisnis. Maka pahamilah dengan detail, seperti target konsumen, apa saja kebutuhan yang mereka, mencari tahu produk-produk terbaik, tingkat persaingan, potensi pasar di masa yang akan datang, dan yang lainnya.
2. Perhatikan Tren yang Sedang Berkembang
Setiap bisnis akan memiliki masa, di mana pada satu titik bisnis tersebut begitu disukai atau bahkan berkembang dengan sangat pesat, begitu pula dengan sebaliknya. Jadi bisa dibilang kalau bisnis sama halnya dengan gaya hidup, sama-sama memiliki tren tersendiri.
Es kopi susu dan boba tea adalah contoh tren bisnis yang sedang meroket dalam bidang kuliner di beberapa tahun terakhir. Beberapa tren bisnis ini bisa saja hanya berkembang sesaat, namun sebagian tentu bisa juga berumur panjang dan sangat menjanjikan.
Jadi, perkembangan tren yang diterapkan pada produk bisnis sangat berguna untuk meningkatkan penjualan. Namun, para pelaku bisnis juga harus giat untuk selalu mengikuti tren yang sedang berkembang, jangan hanya terpaku pada tren yang sudah tidak berkembang lagi.
3. Kombinasikan Tren dengan Kebutuhan Pasar
Setelah tahu apa kebutuhan pasar dan tren yang sedang berkembang, cobalah satukan 2 poin tersebut. Kolaborasi antara kebutuhan pasar yang mengikuti tren bisa jadi formula yang cukup baik untuk merencanakan bisnis yang akan dibangun agar bisnis memiliki potensi pasar yang besar dan tidak habis dimakan zaman.
Baca Juga: Kredivo Raih Lini Kredit Hingga 20 Juta Dolar AS dari Partner
Setelah sudah mengetahui akan memulai bisnis apa, seorang pebisnis harus memiliki modal yang cukup untuk perkembangan bisnisnya. Nah, ada berbagai macam cara untuk mendapatkan pinjaman modal untuk berbisnis, dan yang sedang marak saat ini adalah mendapatkan modal usaha dengan menggunakan pinjaman uang online.
Salah satu lembaga pinjaman online yang terdaftar di OJK dan memiliki bunga yang kompetitif adalah Kredivo. Hanya membutuhkan smartphone, KTP dan menghubungkan akun internet banking saja, peminjam bisa mendapatkan cicilan tanpa kartu dengan limit hingga Rp30 juta dan tenor 3/6/12.
Setelah proses pendaftaran dan pengajuan kenaikan limit sudah berhasil, peminjam bisa menikmati pinjaman uang tunai yang dibagi menjadi 2 tipe, yaitu pinjaman mini dan jumbo dengan bunga yang sangat bersaing, yaitu hanya 2,95% per bulan. Bila jumlah pinjaman yang dibutuhkan kecil, maka gunakan fitur pinjaman mini dengan minimal jumlah pengajuan pinjaman sebesar 500 ribu dalam tempo 30 hari.
Namun, bila jumlah pinjamannya besar, maka pilih fitur pinjaman jumbo dengan minimal jumlah pengajuan pinjaman sebesar Rp 1 juta dengan opsi tenor 3 bulan atau 6 bulan. Untuk pengguna Premium, limit kredit yang diberikan Kredivo bisa mencapai hingga Rp 30 juta.
Artinya, jumlah pinjaman yang diajukan lewat fitur pinjaman jumbo oleh pengguna Premium juga bisa mencapai hingga 2 digit, maksimal sebesar limit yang tersedia untuk tenor 6 bulan.
Nah, teliti dan cerdiklah sebelum memulai suatu bisnis. Catat semua ide-ide yang datang dan gunakan riset kecil-kecilan dengan menggunakan Google Form dan menyebarkan kuesioner tentang bisnis yang akan dijalani, dan lihat apa bisnis yang terpilih. Selamat mencoba, ya!
Berita Terkait
-
Kredivo Raih Lini Kredit Hingga 20 Juta Dolar AS dari Partner
-
Belanja Online Lebih Cepat dan Mudah, Ini Solusi dari Kredivo
-
3 Kebutuhan Traveling yang Bisa Dipenuhi oleh Kartu Kredit Digital
-
3 Alasan Mengapa Kamu Sebaiknya Pilih Kredivo untuk Pinjaman Dana Cepat
-
Wajib Tahu, Ini 4 Risiko Ambil Pinjaman Cepat Online
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
IHSG Diprediksi Menguat 'Bersama' Wall Street, Cek Saham-saham Rekomendasi Ini
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
Satu Lagi Bank Bangkrut, OJK Cabut Izin Usaha BPR Nagajayaraya Sentrasentosa
-
Laba Inti PWON Lampaui Ekspektasi Konsensus di Kuartal 3 2025
-
Menkeu Purbaya Tolak Skema Burden Sharing BI-Kemenkeu, Singgung Independensi
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor