Suara.com - Baru menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo harus menerima beban berat untuk mengejar target setoran. Pasalnya, dia dilantik kurang dari 2 bulan sebelum tahun kalender 2019 habis.
Apalagi tahun ini diprediksi shortfall penerimaan perpajakan bakal melebar dari target yang ditetapkan sebesar Rp 140 triliun.
Lantas apa yang bakal dilakukan Suryo Utomo untuk mengejar target tersebut?
"Kami akan menyelesaikan 2019 dulu yang di depan mata. Action dan effort lah akan kami lakukan," kata Suryo saat ditemui seusai pelantikan dirinya di Kementerian Keuangan, Jumat (1/11/2019).
Dia mengakui bakal melakukan konsolidasi internal untuk merumuskan dan memetakan potensi-potensi penerimaan perpajakan yang saat ini belum begitu maksimal.
Suryo juga menuturkan, belum bisa menghitung secara rinci berapa potensi shortfall penerimaan perpajakan, jika angka defisit anggaran melebar.
Ia baru bisa memastikan bakal memitigasi risiko melesetnya penerimaan pajak yang diperkirakan mencapai Rp 140 triliun pada tahun ini.
Caranya, dengan mengkaji kembali potensi pos penerimaan negara lain untuk menutup kekurangan setoran pajak.
"Nanti dihitung dulu. Ini kan belum selesai. Ada ALM (Asset and Liability Management) nanti. Kami konsolidasi dulu seperti apa," ucapnya.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Dirjen Pajak Suryo Utomo Punya Motor yang Jago Ngebut Ini
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pagi ini Jumat (1/11/2019) secara resmi melantik Suryo Utomo menjadi Direktur Jenderal Pajak baru, menggantikan Robert Pakpahan yang masuk usia pensiun.
Acara pelantikan sendiri dilakukan di Aula Mezannie, Kementerian Keuangan, Jakarta.
"Saya selaku Menteri Keuangan resmi melantik Suryo Utomo sebagai Direktur Jenderal yang baru menggantikan Robert Pakpahan yang memasuki usia pensiun," kata Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap, para pejabat baru dapat mengemban tugas negara sebaik-baiknya, terutama untuk Suryo Utomo yang ditugaskan untuk melakukan menghimpunan pajak bagi negara.
"Saya berharap akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," kata Sri Mulyani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing