Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pagi ini, Jumat (1/11/2019) secara resmi melantik Suryo Utomo untuk jadi Direktur Jenderal Pajak baru menggantikan Robert Pakpahan yang masuk usia pensiun.
Acara pelantikan sendiri dilakukan di Aula Mezannie, Kementerian Keuangan, Jakarta.
"Saya selaku Menteri Keuangan resmi melantik Suryo Utomo sebagai Direktur Jenderal yang baru menggantikan Robert Pakpahan yang memasuki usia pensiun," kata Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap para pejabat baru ini dapat mengemban tugas negara dengan sebaik-baiknya, terutama untuk Suryo Utomo yang ditugaskan untuk melakukan menghimpunan pajak bagi negara.
"Saya berharap akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," kata Sri Mulyani.
Selain melantik Suryo Utomo, Sri Mulyani juga melantik para pejabat Kementerian Keuangan setingkat eselon II.
Pelantikan Direktur Jenderal Pajak baru Suryo Utomo ini untuk menggantikan Robert Pakpahan yang sudah memasuki usia pensiun.
Sri Mulyani menekankan bahwa menjadi Direktur Jenderal Pajak bukanlah perkara mudah, menurut dia, jadi Dirjen Pajak merupakan tugas yang berat. Apalagi jika terkait target pengumpulan pajak yang sering shortfall atau realisasi lebih rendah dibandingkan dengan target.
"Tugas dan tanggung jawab yang harus diemban sangat berat," kata Sri Mulyani dalam sambutannya.
Baca Juga: Harga-harga Komoditas Naik Tipis, Inflasi Oktober Capai 0,02 Persen
Meski berat, Sri Mulyani yakin bahwa Suryo Utomo bakal mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik, karena tujuan pengumpulan pajak semata-mata untuk kemajuan dan kemakmuran Indonesia.
"Saya perlu mengingatkan kita bekerja dengan tema Indonesia maju dan maju bersama menghadapi tantangan," katanya.
Kementerian Keuangan mencatat hingga Agustus lalu, penerimaan pajak hanya tumbuh 0,21 persen atau sebesar Rp 801,16 triliun. Pertumbuhan tersebut merupakan yang terendah sepanjang tahun ini. Capaian penerimaan pajak juga baru memenuhi 50,8 persen dari target yang sebesar Rp 1.577,5 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing