Suara.com - Badan Pusat Statistik mencatat jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada September 2019 sebesar 1,40 juta kunjungan.
Berdasarkan kewarganegaraannya, turis yang paling mengunjungi yaitu asal Malaysia, yakni 233,8 ribu kunjungan. Kemudian diikuti turis asal China, 173,1 ribu kunjungan.
"Sedangkan dari jumlah tersebut wisman dari wilayah Amerika memiliki presentase kenaikan paling tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar 23,98 persen," ujar Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Pria yang akrab disapa Kecuk ini menuturkan, secara kumulatif Januari-September 2019, turis yang datang dari wilayah Asia Tenggara memiliki presentase kenaikan paling tinggi yaitu sebesar 17,54 persen.
"Semenatara menurut kebangsaan, selama 2019 turis Malaysia paling banyak kunjungi Inndoensia sebesar 2,34 juta kunjungan diikuti oleh China sebesar 1,61 juta kunjungan," tutur dia.
Kendati demikian, jumlah kunjungan pada September 2019 turun 10,10 persen jika dibandingkan Agustus 2019 1,56 juta kunjungan.
"Juli-Agustus peak season, kemarin masa liburan dan sekarang masuk kerja, sehingga bisa dipahami jumlah wisman di bulan September turun, kita liat penurunan ini hampir semua di pintu masuk," kata Suhariyanto.
Berita Terkait
-
Aneh, Lelaki Ini Punya Muka Mirip Bocah Gara-gara Dilempar Batu
-
Hasil FP2 MotoGP Malaysia: Fabio Quartararo Pertajam Rekor
-
Tak Lagi Dianaktirikan, Quartararo Dapat Motor Yamaha Spek A di MotoGP 2020
-
TKI Tewas saat Antre Urus Paspor, Ini Penjelasan KBRI Malaysia
-
Awali November Ini, Rupiah Bakal Tertekan Dolar AS
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera