Suara.com - Alibaba Group pada awal pekan ini mengumumkan salah satu rencana besarnya yakni Global Shopping Festival 11.11 tahun 2019. Ajang itu merupakan festival belanja terbesar di dunia yang diusung oleh Alibaba, tepat 11 tahun lalu.
Dengan skala dan jangkauan lebih besar dari tahun sebelumnya, festival 11.11 ke-11 ini akan dihadiri oleh lebih dari 200.000 merchant, 22.000 di antaranya akan berasal dari 78 negara, termasuk Indonesia, untuk menawarkan pilihan produk internasional yang luas bagi para konsumen.
Seperti dilansir Alibaba, Minggu (10/11/2019), tahun ini, Alibaba akan menawarkan 1 juta produk baru yang akan ditawarkan dengan target 500 juta konsumen yang akan berbelanja dalam festival belanja ini – 100 juta lebih banyak dari tahun lalu.
Alibaba juga berencana membagikan 2 miliar “angpau” digital dan menggandeng 2.000 key opinion leader untuk berpartisipasi pada sesi livestreaming di berbagai platform milik Alibaba, untuk mempromosikan produk-produk serta meningkatkan interaksi brand dengan konsumennya. Diperkirakan akan ada kupon serta promosi bernilai RMB 50 miliar dari platform dan brand yang digunakan oleh para konsumen pada festival ini.
Berbicara dalam konferensi pers di Shanghai, Jiang Fan, President Tmall dan Taobao, mengungkapkan bahwa ada tiga fokus utama yang mendorong penyelenggaran 11.11 ke-11 ini: “New Consumption” – untuk meningkatkan daya beli di kota-kota kecil; “New Business” – untuk upgrade Tmall menjadi Tmall Flagship Store 2.0. serta “Green Society” – untuk menjadikan 11.11 lebih ramah lingkungan.
“Kami ingin memacu permintaan konsumen dan mendukung peningkatan gaya hidup di Tiongkok dengan menghadirkan berbagai brand dan produk baru. Selain itu, kami akan mendukung para merchant di Tiongkok dan seluruh dunia untuk membangun bisnis mereka melalui inovasi produk berbasis data dan consumer insight, serta memanfaatkan personalisasi rekomendasi produk dan interaksi dengan konsumen yang berbasis konten untuk memuaskan konsumen dari berbagai kalangan,” ujar Jiang Fan.
“Karena skalanya yang besar, kami juga akan memastikan bahwa Global Shopping Festival 11.11 akan dilaksanakan dengan mengusung prinsip hijau dan ramah lingkungan,” tambahnya.
Konsumsi di Kota-kota Kecil
Tiongkok mengalami peningkatan daya belanja yang demikian besar, baik di kota-kota besar maupun di kota-kota kecil. Hal ini menciptakan saluran pertumbuhan bagi Alibaba serta pemilik brand dan penjual di platformnya untuk bergerak dalam memenuhi permintaan konsumen.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Adopsi Cara Alibaba Kenalkan e-Commerce ke Pelosok
Terhitung Juni 2019, terdapat 266 juta penggguna baru (pengguna aktif bulanan) Taobao sejak dua tahun terakhir. Di tahun fiskal 2019, 70% dari mereka berasal dari kota-kota kecil.
Chris Tung, Chief Marketing Officer Alibaba Group, mengatakan: “Kami tidak hanya berfokus pada pertumbuhan jumlah konsumen di kota-kota kecil. Secara paralel, Alibaba juga akan mendukung digitalisasi pebisnis dan pabrik di kota-kota kecil tersebut untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kemampuan untuk berinteraksi dengan konsumen, dengan memberikan mereka akses pada analytics, teknologi Internet of Things, dan berbagai perangkat pemasaran. Hal ini akan membantu mereka meningkatkan produktivitas untuk memenuhi permintaan konsumen.”
Tmall 2.0
Untuk menyambut 11.11 Global Shopping Festival, para merchant telah melakukan upgrade menjadi Tmall Flagship Store 2.0. Versi terbaru Tmall Flagship Store kini menawarkan berbagai fitur dan alat baru yang menyediakan ruang bagi brand untuk dapat berinteraksi lebih jauh dengan konsumen mereka melalui konten yang kaya dan interaktif, serta pengalaman omnichannel.
Versi terbaru yang diluncurkan bulan Juli lalu ini menawarkan pengalaman bagi para merchant untuk menyesuaikan dan mengatur flagship store mereka untuk menawarkan pengalaman yang lebih mengesankan bagi para konsumen. Para merchant dapat mengatur konten dan promosi produk untuk berbagai tipe konsumen berdasarkan profil mereka.
Tom Ford, MAC, Giorgio Armany Beauty dan Victoria’s Secret, akan menggunakan versi terbaru ini, dan Jiang Fang mengatakan bahwa pada tahun yang akan datang, Tmall akan bekerja sama dengan 10.000 merchant untuk mengupgrade ke versi 2.0 ini.
Berita Terkait
-
Aramco Resmi Tawarkan Sahamnya ke Investor
-
Pemerintah Diminta Adopsi Cara Alibaba Kenalkan e-Commerce ke Pelosok
-
Tanpa Nama dan Merek, Mobil Listrik Dijual Rp 80 Jutaan, Begini Wujudnya
-
Pensiun dari Alibaba, Jack Ma Bagikan Botol Canggih pada Karyawan
-
Tampil Keren, Ini Gaya Perpisahan Jack Ma dari Alibaba
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri