Suara.com - Bank Indonesia (BI) menilai ekonomi syariah di Indonesia belum berkembang. Padahal, Indonesia memiliki potensi yang luar biasa di bidang ekonomi syariah.
Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo menerangkan, belum berkembangnya ekonomi syariah terlihat dari masyarakat Indonesia yang masih gemar menjadi konsumen produk-produk muslim yang didatangkan dari luar Indonesia.
Padahal, dengan masyarakat muslim terbesar, Indonesia bisa menciptakan produk-produk yang berkualitas dan bisa di ekspor ke luar negeri.
"Posisi Indonesia dalam industri halal di dunia masih sebagai konsumen, bukan produsen. Optimalisasi masih rendah dari zakat dan infak untuk dorong pertumbuhan ekonomi," kata Dody dalam Indonesia Sharia Economic Festival, di JCC Kawasan GBK Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Selain itu, tutur Dody, penetrasi keuangan syariah belum dimanfaatkan secara maksimal. Menurutnya, dengan banyaknya masyarakat muslim harusnya industri keuangan bisa menciptakan produk syariah yang menarik.
"Pemerintah dan BI, kami kembangkan tidak hanya bagimana cara tingkatkan pembiayaan kegiatan usaha syariah, tapi kembangkan ekonomi syariah untuk Indonesia dan pasar sangat besar, permintaan sangat tinggi," jelas dia.
Dody menambahkan, Indonesia dari sisi Produk Domestik Bruto (PDB) sebenarnya sudah laik untuk kaidah keuangan syariah.
"Terkait Indonesia, dengan nilai PDB 1 triliun dolar AS, ukuran syariah Indonesia 80 persen apabila dilihat bidang ekonomi dan juga keuangan berbasis syariah," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan