Suara.com - Presiden Jokowi mengungkapkan, kembali merasa bosan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri Forum A1 di Restoran Seribu Rasa Menteng, Jakarta, Kamis (14/11/2019) yang ditemani oleh kedua menteri tersebut.
"Bosan. Saya kan ngomong apa adanya. Ditanya bosan? Ya bosan," ujar Jokowi.
Namun, kebosanan Jokowi itu dianggap santai oleh Menteri Basuki. Bahkan, Basuki meluapkan perasaannya saat bekerja di bawah Presiden Jokowi dengan tiga kata, yaitu “Nikmat, Deg-degan, dan terukur”.
"Nikmat karena jokowi memercayai saya secara penuh. Saya loyal terhadap Jokowi,” kata Basuki.
Tak ketinggalan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga ikut-ikutan meluapkan perasaannya saat bekerja di bawah arahan Jokowi dengan tiga kata yaitu “menantang, gembira, dan optimistis.”
"Menantang, gembira karena presiden tahu persis. Kelihatannya enggak melihat, tapi apa yang kami kerjakan tahu, optimistis," ucap Budi Karya.
Kendati demikian, Jokowi merasa optimistis terjadap kabinet baru pemerintahan keduanya. Dia menilai, kabinet pada pemerintahan keduanya jauh lebih kompak dibanding pemerintahan pertama.
"Saya ingin kabinet baru adalah kerja tim, karena agenda besar perlu kerja tim. Enggak bisa sektoral, kerja sendiri. Saya lihat Insya Allah akan jauh lebih kompak," kata dia.
Baca Juga: Alasan Jokowi Kembali Fokus Garap Infrastruktur di Periode Kedua
Berita Terkait
-
Jumlah Driver Ojol Akan Dibatasi, Pagodja Dukung dengan Alasan Pendapatan
-
Alasan Jokowi Kembali Fokus Garap Infrastruktur di Periode Kedua
-
Gubernur Viktor ke Jokowi: Kami Bosan Lihat Orang Miskin Berwisata ke NTT
-
Gubernur Viktor Minta Wisatawan Miskin Jangan Datang Berwisata ke NTT
-
Jokowi Minta Segera Belanjakan Uang Negara untuk Pembangunan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun