Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta buka suara soal pembongkaran jalur sepeda yang baru jadi di Jalan Diponegoro, Cikini, Jakarta Pusat.
Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo mengatakan akan membuat lagi jalur sepeda setelah dibongkar. Jalur tersebut juga menjadi bagian fase satu trek sepeda di Jakarta yang dibangun sepanjang 63 km.
"Jadi di Cikini itu adalah jalur sepeda yang sudah dibangun sebelumnya, sebelum 2017, tapi sekarang ada revitalisasi trotoar," ujar Syafrin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (19/10/2019).
Meski demikian, Syafrin mengakui ada perubahan desain pada fasilitas pedesterian termasuk jalur sepeda dan trotoar di kawasan itu. Ia menjelaskan, pada rancangan awal, jalur sepeda itu tidak direncanakan untuk dibongkar.
"Memang komunikasi kita di awal di sana tidak dikenakan pembongkaran itu di area tugu proklamasi," jelasnya.
Namun, kata Syafrin, Dinas Bina Marga memiliki pertimbangan lain terkait pelebaran trotoar. Pada desain yang baru, trotoar diperlebar hingga mengenai jalur sepeda yang sudah ada itu.
"Di sana ada yang diperbaiki memang akan ditutup dan itu tidak banyak. Untuk perbaikan hanya beberapa meter kita lihat," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan jalur sepeda itu tidak dibongkar, melainkan hanya diperbaiki. Menurutnya perbaikan jalur ini merupakan imbas dari perbaikan trotoar di kawasan yang sama, Jalan Diponegoro.
"Jalur sepeda kemarin kan memang duluan (dibuat), terus trotoarnya harus ada pelebaran sedikit karena standarnya begitu. Perbaikan saja gitu," ujar Irwandi saat dihubungi, Selasa (19/11/2019).
Baca Juga: Pergub Jalur Sepeda Sudah Diteken Anies, Ada Dua Sanksi Bagi Pelanggar
Diketahui, jalur sepeda dibuat sepanjang 63 km di tahun 2019. Pembangunan ini dibagi ke tiga fase. Fase pertama sepanjang 25 kilometer, kedua 23 km, dan ketiga 15 km.
Fase pertama akan meliputi Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan MH Thamrin, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, Jalan Pemuda.
Fase kedua mencakup Jalan Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, dan Jalan RS Fatmawati Raya. Lalu fase ketiga meliputi Jalan Tomang Raya, Jalan Cideng Timur, Jalan Kebon Sirih, Jalan Matraman Raya, Jalan Jatinegara Barat, dan Jalan Jatinegara Timur.
Desain trek sepeda ketiga fase tersebut rencananya akan selesai pada 19 November mendatang. Fase pertama sudah diuji coba hari ini dengan melakukan konvoi bersepeda dari stadion velodrome, Jakarta Timur ke Balai Kota, Jakarta Pusat.
Rencananya, sepanjang jalur sepeda itu akan dipasang pembatas menggunakan marka atau kreb. Tujuannya agar pesepeda terlindungi karena jalurnya bersebelahan dengan jalur kendaraan bermotor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar