Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli buka suara terkait Pemprov DKI Jakarta yang membongkar jalur sepeda di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Guntur Romli mempertanyakan kebijakan tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pasalnya diketahui jalur sepeda di kawasan Cikini baru saja dibangun namun tak berselang lama malah dibongkar.
Tak ayal, pembongkaran proyek tersebut lantas dikaitkan dengan anggaran lem Aibon sehingga perlu mendapat konfirmasi dari Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan Guntur Romli melalui cuitan yang dibagikan melalui jejaring Twitter pribadinya @GunRomli, Selasa (19/11/2019)
"Mohon bantu jawab @aniesbaswedan. Ini baru dibangun kenapa sudah dibongkar? Efek ngelem aibon miliaran atau cara b****a*ngabisin anggaran?" tulis Guntur Romli.
Cuitan tersebut mengacu pada kolase foto terkait dua pemberitaan mengenai dibongkarnya jalur sepeda Cikini.
Sebelumnya diketahui, Pemprov DKI disebut membongkar jalur sepeda Cikini yang termasuk dalam 63 kilometer lintasan yang dibuat Dinas Perhubungan DKI Jakarta tahun 2019.
Kendati begitu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi membantah jika pihaknya disebut membongkar jalur sepeda di kawasan Cikini.
Menurutnya perbaikan jalur ini merupakan imbas dari perbaikan trotoar di kawasan yang sama, atau tepatnya di Jalan Diponegoro.
Baca Juga: Menteri Tjahjo Beberkan Keuntungan Jika Pegawai KPK Jadi ASN
"Jalur sepeda kemarin kan memang duluan (dibuat), terus trotoarnya harus ada pelebaran sedikit karena standarnya begitu. Perbaikan saja gitu," ujar Irwandi saat dihubungi, Selasa.
Irwandi menambahkan, trotoar di kawasan tersebut memang didesain lebar. Namun karena ada halte yang perlu trotoar lebih, maka jalur sepeda yang telah dibuat lebih dulu harus dibongkar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan