Suara.com - Setelah dibenahi Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kini akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur memiliki banyak pilihan.
Perkembangan infrastruktur itu tentu tak lepas dari buah kerja Ditjen Bina Marga sebagai bentuk dukungan terhadap lima KSPN prioritas 2019: Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Komodo Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Likupang di Sulawesi Utara.
Saat menjadi pembicara dalam Seminar IDX Channel Economic Outlook bertajuk "Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas" di Jakarta beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Sugiyartanto memberikan beberapa macam pilihan akses untuk wisatawan yang akan berkunjung ke Borobudur.
"Mau lewat tol boleh, mau lewat jalan nasional boleh, mau lewat jalan provinsi boleh, lewat jalan kabupaten boleh, inter dan antarmoda naik pesawat dulu baru lambung dengan darat boleh, tinggal masalah bagaimana model fungsi pelayanan dari para penyedia jasa pariwisata," ujar Sugiyartanto.
Selain banyaknya pilihan tersebut, kemantapan rata-rata kondisi akses ruas jalan menuju Borobudur juga telah mencapai 97,95 persen.
Sementara, rata-rata volume capacity ratio (VCR) atau kapasitas jalan di sekitar KSPN Borobudur sebesar 0,55.
Meski begitu, Sugiyartanto menambahkan, tingkat kemacetan tersebut juga tergantung dengan waktu.
"Berarti tidak macet. 0,55 pada saat jam berapa, itu kan kadang-kadang juga berpengaruh," terangnya.
Saat ini, Ditjen Bina Marga telah memberi dukungan terhadap kegiatan di KSPN Borobudur dengan jalan nasional (non-tol) melalui jalan lintas tengah, lintas selatan, dan penghubung lintas.
Baca Juga: 5 Potret Megah Candi Borobudur yang Jadi Destinasi Super Prioritas
Di samping itu, status ruas jalan daerah Keprekan-Borobudur telah ditingkatkan menjadi jalan nasional.
Namun tak cukup sampai di situ, Ditjen Bina Marga juga berencana membangun dua jalan tol: Jogja-Magelang-Bawen dan Cilacap-Jogja, yang ditargetkan beroperasi setelah 2019.
Dalam seminar, Sugiyartanto menekankan, konektivitas jalan antara KSPN Borobudur dan Yogyakarta ini penting meskipun Borobudur berada di provinsi Jawa Tengah.
"Borobudur ini berada di wilayah provinsi Jawa Tengah, tetapi yang mendapatkan nilai untung adalah Yogyakarta. Bahkan kita akan memfasilitasi adanya tol dari Semarang langsung ke Jogja, dari Jogja ke arah Kulon Progo, dan dari Jogja ke arah Solo karena dari Semarang ke Solo sudah ada tol," kata Sugiyartanto.
"Semoga tidak terlalu lama, sehingga di akhir 2024-lah, sudah tersambung semua secara jangka panjang," lanjutnya.
Pengembangan Borobudur, yang menjadi salah satu KSPN, seperti tercantum dalam Perpres No 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, sesuai dengan Perpres No 58 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Borobudur dan sekitarnya.
Berita Terkait
-
5 Potret Megah Candi Borobudur yang Jadi Destinasi Super Prioritas
-
Peserta Famtrip Timor Leste Kunjungi Candi Borobudur
-
Aman Buat Pemula, Begini Serunya Rafting di Sungai Elo
-
Wow, Jumlah Sampah Jakarta Setahun Setara 150 Bangunan Candi Borobudur
-
Dukung Ekonomi Lokal Borobudur, CBT Nusantara Adakan Balkonjazz Festival
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani
-
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional
-
Setelah Garuda Indonesia Danantara Mau Guyur Dana Jumbo ke Krakatau Steel, Berapa Jumlahnya?