Suara.com - PT Central Global Network (CGN) meluncurkan platform digital DIY (Do It Yourself) umrah pertama di dunia yang diberi nama Umra.id. Platform ini sudah bisa diakses, mendaftar untuk mewujudkan perjalanan umrah sepenuhnya melalui swakelola atau individu.
"Tinggal ketik Umra.id di Android dan iOS akan tersedia tak lama lagi (dapat mewujudkan perjalanan umrah)," kata Direktur CGN Ma'an Muadz dalam keterangannya, Kamis (28/11/2019).
Ma'an mengatakan, Umra.id ini merupakan platform digital yang memberikan kebebasan penggunanya untuk merancang dan mewujudkan perjalanan umrahnya sendiri.
Mulai dari memesan tiket pesawat, hotel, visa, durasi, rute dan asuransi perjalanan. Selain itu, karena menentukan perjalanan umrah sendiri, tentunya umrah menggunakan Umra.id menjadi lebih murah.
"Umra.id adalah merek dan platform digital dari PT Central Global Network yang merupakan penyelenggara perjalanan umrah, haji khusus dan penyedia visa umroh berijin resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia sejak 2013," ujarnya.
Dia menjelaskan umrah dengan menggunakan Umra.id ini juga bisa mempersingkat waktu saat berumroh. Biasanya umroh konvesional menawarkan paket umroh tercepat 9 hari. Namun dengan Umra.id cukup dengan waktu paling cepat 3 hari untuk berumrah ke tanah suci.
"Waktu berumrah tercepat Umra.id 3 hari, hal ini sangat memudahkan bagi masyarakat yang tidak memiliki waktu banyak unuk berumrah," jelasnya.
Untuk menjalankan program umrah di Umra.id, pihaknya telah menandatangani kerjasama strategis dengan Bank Syariah Mandiri (BSM).
Kerjasama ini dilakukan untuk memudahan pembayaran dan pemasaran untuk nasabah melalui integrasi platform.
Baca Juga: MA Usul Kemenag Buat Rekening Pemerintah Khusus Haji dan Umrah
CEO Umra.id Ahmad Husani mengatakan, platformnya ini bukanlah marketplace umrah, tapi sepenuhnya swakelola atau populer disebut Do It Yourself (DIY) Umra.
"Intinya menyesuaikan kantong. Agar sesuai kantong, jamaah akan mengeksplorasi fitur di Umra.id, mulai memilih pesawat, rutenya, hotel dan lokasinya, durasi tinggal di Makkah, Madinah, memilih asuransi dan juga aplikasi visa,” terang Ahmad.
Lebih jauh, Ahmad mengungkapkan program umrah di Umra.id merupakan wisatawan mandiri yang tidak memerlukan pembimbing dan terbiasa menyusun perjalanannya sendiri. Menurut data Kemenag usia 25-50 tahun saat ini mendominasi jamaah umrah Indonesia.
"Pada usia tersebut, mereka educated dan mandiri serta terbiasa bertransaksi apapun melalui gawai," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera
-
Punya Pasar 179,8 Juta Jiwa, RI Bidik Peluang Dagang Lewat FTA Indonesia - EAEU