Suara.com - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank DKI terus membantu kinerja bisnis Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menyebut, bentuk sinergi yang telah dibangun Bank DKI dengan BUMD DKI Jakarta adalah penempatan dana di Bank DKI, penyaluran kredit kepada BUMD termasuk pemberian kepada UMKM binaan BUMD DKI Jakarta, pemberian Kredit Multiguna dan KPR Griya Monas kepada karyawan BUMD.
"Kami berharap dengan terus membangun Sinergi BUMD DKI, dapat berdampak positif terhadap pengembangan bisnis dari masing-masing BUMD, termasuk Bank DKI," kata Herry dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/12/2019).
Bank DKI juga mendukung sistem pembayaran nontunai berbasis kartu menggunakan JakCard dan JakLingko di BUMD Sektor Transportasi seperti Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta yang akan beroperasi secara komersial dalam waktu dekat. Dukungan serupa juga diberikan kepada BUMD sektor pariwisata yaitu Taman Impian Jaya Ancol.
Beberapa waktu lalu, Bank DKI juga melakukan sinergi bersama Food Station Tjipinang Jaya berupa peluncuran Kartu Pedagang kepada para pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang.
"Sinergi dengan BUMD DKI Jakarta merupakan komitmen Bank DKI dalam mendukung program kerja Pemprov DKI Jakarta," imbuh dia.
Sepanjang tahun 2019, Bank DKI terus membangun sinergi dengan BUMD DKI Jakarta, termasuk kesepakatan sinergi dan pengembangan bisnis antara Bank DKI dengan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) yang telah ditandatangani oleh Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa dan Direktur Utama Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Landi R. Mangaweang.
"Melalui sinergi ini, kami ingin menjadi partner seluruh BUMD DKI Jakarta termasuk PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) dalam memberikan solusi keuangan terbaik dalam pengembangan bisnis yang lebih produktif dan berkelanjutan," ujarnya.
MoU di antara 2 (dua) BUMD DKI Jakarta ini mencakup payroll management, penerimaan pembayaran sewa lahan dan tagihan sewa tenant, penempatan dana operasional, pemberian fasilitas kredit Multiguna dan KPR bagi karyawan JIEP serta fasilitas pembiayaan kredit dan penggunaan layanan e-channel Bank DKI.
Baca Juga: Bobol Bank DKI Rp 50 M, 12 Anggota Satpol PP Lupa Total Uang yang Diambil
Sebagai informasi, untuk mendukung transaksi nontunai, Bank DKI juga menyediakan layanan yang langsung mendukung program Pemprov DKI dan BUMD seperti Cash Management System yang merupakan solusi layanan perbankan berbasis internet untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan di lingkungan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) secara realtime dan online.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS